Saumlaki, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pernyataan Wakil Ketua (Waket) Satu (1) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Propinsi Maluku Jidon Kelmanutu melalui pemberitaan yang dimuat oleh www.tanimbarmedia.com, 05-04-2024 dengan judul “Tanimbar tidak miskin ekstrim” Bertolak belakang sekaligus secara tidak langsung membantah pernyataan wakil presiden Republik Indonesia, pak Ma’ruf Amin.
Kunjungan wakil presiden Republik Indonesia, pak Ma’ruf Amin, tanggal, 13-10-2021 ke Ambon ibu kota Propinsi Maluku untuk berkoordinasi dengan Gubernur Maluku, pak Murad Ismail agendanya adalah untuk menyelesaikan dan mempercepat proses penanggulangan kemiskinan ekstrim di lima (5) Kabupaten di Propinsi Maluku, diantaranya, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (Tanimbar) dan Seram Bagian Timur.
Menurut politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) ini, Tanimbar semenjak dulu hingga saat ini, Tanimbar tidak pernah susah dan Tanimbar tidak pernah miskin ekstrim, hari ini baru dikatakan miskin ekstrim. “Jangan pakai alasan miskin ekstrim atau alasan tidak ada yang itulah, lalu kemudian mendatangkan uang besar dari pusat, tetapi yang benar adalah Tanimbar tidak pernah miskin ekstrim”.
Lanjut dia, ” Tanimbar hasil daratnya melimpah, begitupula hasil laut melimpah, jadi bagaimana dikatakan Tanimbar miskin ekstrim, Saya tidak suka dikatakan Tanimbar miskin ekstrim !, “jangan cuma uang” lalu Tanimbar dikatakan miskin ekstrim karena dari dulu hingga saat ini Tanimbar tidak pernah susah dan tidak kelaparan apa lagi masuk dalam katagori miskin ekstrim !”. (Dikutip dari berita, www.tanimbarmedia.com, 06-04-2024).
Selain itu, sejumlah pihak berharap semoga dengan kunjungan Presiden Jokowi Dodo ke Tanimbar, pada, Jumat, 02-08-2022 dapat membawa perubahan nyata bagi akselarasi pembangunan di daerah perbatasan itu. Kepulauan Tanimbar merupakan lumbung Kemiskinan Ekstrim. (Dikutip dari berita KOMPAS, edisi, 30-10-2022).
Dari pernyataan politisi moncong putih ini, secara tegas telah membantah pernyataan Wakil Presiden bapak Ma’ruf Amin serta harapan sejumlah pihak atas kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tanimbar agar membawa perubahan bagi Tanimbar yang merupakan lumbung miskin ekstrim.
Komentar