Vanath Akui Ada Perpaduan Yang Menarik Antara Dirinya Dan Febri Sebagai Balon Gubernur Dan Wagub Maluku

Ambon, Daerah, Maluku, NEWS97 views

Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com | Mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) 2 periode Abudullah Vanath yang akan berpasangan dengan Febri Calvin Tetelepta pada kompetisi Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2024-2029, kepada wartawan di Kediaman Febri Calvin Tetelepta Karang Panjang Ambon, Sabtu 27/4/2024 saat menggelar konfrensi pers menyampaikan bahwa,

Dari dulu dirinya berproses, selalu membuat kejutan dan Kalau tidak ada kejutan bukan namanya Abdullah Vanath, tapi hari ini kalian bisa melihat saya ada di sini bersama-sama dengan bakal calon Gubernur menyelesaikan tahapan, mengembalikan berkas lalu mendaftar pasangan di beberapa partai, Saya kira itu adalah jawaban yang pasti dan mudah-mudahan ini tidak menimbulkan spekulasi lain.

Jika ditanya soal optimis ujar Vanath, itu pertanyaan yang terlambat karena bukan dirinya yang memilih pak Febri tapi Pak Febri yang memilihnya.

Dikatakan Vanath, memang beberapa waktu, karena orangnya tersebar di banyak kandidat Dan itu membutuhkan waktu untuk saya berkomunikasi.
Vanath mengaku bukan Tipe orang yang tidak Arogan dalam mengambil keputusan karena saya berharap setiap keputusan itu melibatkan orang-orang saya. Ini soal kita mengorangkan orang dan saya bisa memastikan dengan dinamika yang berkembang Saya punya alasan yang cukup untuk meyakinkan mereka bahwa pilihan dengan Pak Febri Tetelepta adalah didasari dengan alasan yang cukup rasional.

Ada sesuatu yang berbeda tambah Vanath, Calon Gubernur saya menguasai wilayah pusat, saya menguasai wilayah perkampungan. Tentu sudut pandang kami tentang membangun Maluku ini ada yang harus dieksekusi melalui pusat tetapi ada aspirasi dan, faktor-faktor di masyarakat yang saya sangat tahu karena, saya Bupati 2 periode dan juga orang kampung saya mengerti sekali, tandas Vanath

Ini perpaduan yang menarik lanjut Vanath, karena beliau orang Pusat orang Istana yang biasa merancang Indonesia, dan saya orang daerah yang mengetahui secara benar dinamika masyarakat, ini satu perpaduan kalau ini tidak terjadi keseimbangan maka aspirasi dari Pusat itu terlalu besar, tidak ada aspirasi dari bawah ini bisa jomplang, itu salah satu indikator.

Terkait dirinya yang menjadi petani berdasi di lima Tahun terakhir ini dan akan maju sebagai Bakal calon Wakil Gubernur kata Vanath, kemiskinan terbesar itu didominasi oleh petani. Sama dengan seorang dokter yang mengdiagnosa penyakit sakitnya jantung, tapi obat yang diberikan adalah obat sakit perut. Artinya kemiskinan terbesar itu adalah petani, namun kebijakan anggaran itu lebih banyak ke infrastruktur, ini tidak seimbang penyakitnya tidak sembuh, artinya tidak bisa merubah status kemiskinan karena anggaran yang dieksekusi itu salah sasaran, pungkas Vanath.

Komentar