Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Setelah sukses menerapkan program berobat gratis dan makan gratis bagi dua pendamping pasien di RSUD Fakfak, Pemerintah Kabupaten Fakfak kembali mencatatkan langkah besar dalam sektor pelayanan kesehatan.
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP, secara resmi meluncurkan program Berobat Gratis dan Pemberian Makan Gratis bagi Dua Pendamping Pasien di seluruh puskesmas se-Kabupaten Fakfak, pada Sabtu (19/04). Launching program ini digelar secara serentak dan dipusatkan di Distrik Bomberay.
Dalam seremoni peluncuran, Bupati Samaun secara simbolis menyerahkan dua paket makanan kepada keluarga pasien rawat inap di Puskesmas Bomberay, menandai dimulainya implementasi penuh program ini di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
“Sebagai pemerintah, kami tidak akan pernah lelah mengurus rakyat, apalagi menyangkut urusan kesehatan. Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Banyak saudara kita yang selama ini menahan sakit karena terhambat biaya. Maka hari ini, kami hadir membawa solusi,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Program ini menyasar warga tidak mampu yang belum tercover oleh BPJS. Selain pengobatan gratis, keluarga pasien—khususnya dua orang pendamping—juga diberikan makanan secara gratis, baik di rumah sakit maupun di puskesmas yang memiliki layanan rawat inap.
Bupati Samaun menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada komitmen seluruh jajaran kesehatan. Ia meminta para kepala puskesmas dan dokter untuk melaporkan hasil layanan secara rutin langsung kepadanya, sebagai bentuk akuntabilitas dan pengawasan.
“Saya ingin pastikan bahwa ini bukan program seremonial. Kita harus pastikan rakyat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjamin bahwa hak-hak tenaga kesehatan seperti dokter umum dan dokter kontrak akan segera dituntaskan pembayarannya oleh Pemerintah Daerah.
“Tidak boleh ada keraguan dalam melayani. Hak kalian kami penuhi, agar rakyat bisa kita layani dengan maksimal,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Salah satu instruksi penting Bupati adalah agar puskesmas di wilayah terpencil seperti Bomberay dan Tomage menjalankan layanan 24 jam. Hal ini demi mengantisipasi kasus darurat yang kerap terjadi di malam hari.
Bupati juga membuka akses komunikasi langsung kepada para kepala puskesmas. Nomor pribadinya akan dibagikan agar koordinasi bisa dilakukan cepat dan tepat jika terjadi kendala.
“Saya tidak ingin ada masalah yang terus berulang. Maka saya minta Dinas Kesehatan segera menjadwalkan rapat khusus bersama seluruh kepala puskesmas dan dokter, agar kita dengar langsung persoalan di lapangan dan cari solusi bersama,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Samaun menegaskan bahwa seluruh komitmen ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat.
“Meskipun hari ini hari libur, kami semua hadir di sini karena komitmen. Kita bekerja bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi demi satu tujuan: warga Fakfak harus sehat.”
Dengan resmi, ia menyatakan bahwa program berobat gratis dan makan gratis bagi dua pendamping pasien di seluruh puskesmas Kabupaten Fakfak dimulai hari itu juga.
Writter : Red | Editor : Red
Komentar