Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana tenang di Ohoi Wer Ohoinam, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, mendadak berubah menjadi duka mendalam. Seorang pelajar SMP bernama Azam Muzamil Rahawarin (13) ditemukan tewas gantung diri di pepohonan sekitar area pantai, Rabu (22/1/2025) pukul 18.40 WIT.
Menurut laporan Babinsa Ohoi Wer Ohoinam, Kopka Daeng Nandro, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Santi Rahawarin (13), yang juga seorang pelajar SMP. Saat itu, saksi bersama teman-temannya sedang bermain dan mandi di pantai sekitar pukul 16.30 WIT.
Kronologi Kejadian
Ketika sedang bermain, saksi melihat sosok tubuh tergantung di pohon dengan tali melilit lehernya. Kaget dengan temuan tersebut, para pelajar langsung kembali ke kampung untuk melaporkan kejadian kepada warga.
Warga yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian, menurunkan korban, dan membawanya ke rumah duka di Ohoi Wer Ohoinam.
“Posisi korban saat ditemukan tergantung dengan tali di leher. Kakinya dalam kondisi berlutut menyentuh tanah, dan tali sudah termakan daging karena leher korban membengkak,” jelas Babinsa dalam laporannya.
Hingga berita ini diturunkan, motif tindakan gantung diri belum diketahui. Keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada, dan jenazah direncanakan akan dimakamkan pada Kamis (23/1/2025).
Keterbatasan Akses Komunikasi
Laporan kejadian sempat mengalami keterlambatan karena lokasi kejadian yang cukup terpencil dan sulitnya akses jaringan komunikasi. Meski demikian, aparat desa bersama Babinsa memastikan bahwa situasi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kasus ini menjadi perhatian serius masyarakat dan aparat setempat. Warga diimbau untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mental anak-anak dan remaja, serta mendorong komunikasi yang baik dalam lingkungan keluarga.
Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih waspada dan peka terhadap kondisi psikologis generasi muda.
Pihak keamanan dan aparat desa terus memantau situasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
Komentar