Ketapang, Kabarsusel-Indonesia.com | Warga Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, dikejutkan dengan temuan seorang pria yang tewas gantung diri di dalam mess karyawan pada Jumat (21/02/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban berinisial A (33), merupakan warga asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, yang bekerja sebagai karyawan harian di sebuah perusahaan setempat.
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan AKP Helwani, membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangan yang diperoleh, korban tinggal di mess bersama dua rekannya, R (44) dan B (28).
Menurut saksi B, korban sudah tiga hari tidak masuk kerja meskipun dalam kondisi sehat. Pada hari kejadian, kedua saksi pergi bekerja seperti biasa sekitar pukul 07.00 WIB, meninggalkan korban sendirian di mess. Sekitar pukul 11.30 WIB, saksi R sempat kembali ke mess untuk beristirahat dan melihat korban sedang tiduran sembari bermain ponsel sebelum kembali bekerja pukul 12.30 WIB.
Namun, ketika saksi R pulang dari bekerja pukul 17.30 WIB, ia mendapati pintu mess terkunci dari dalam. Setelah beberapa kali memanggil korban tanpa respons, saksi meminta bantuan rekan-rekan kerja dan petugas keamanan perusahaan. Akhirnya, mereka sepakat mendobrak pintu dan menemukan korban dalam kondisi tergantung dengan kain sarung.
Pihak keamanan perusahaan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Matan Hilir Selatan. Polisi bersama Unit Identifikasi Reskrim Polres Ketapang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Agus Djam Ketapang untuk menjalani visum guna memastikan penyebab kematian.
AKP Helwani mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil visum menunjukkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri.
Dari keterangan rekan-rekan korban, diketahui bahwa korban kerap terlibat pertengkaran dengan seorang perempuan yang merupakan teman dekatnya di kampung halaman. Dugaan sementara, konflik pribadi tersebut bisa saja menjadi pemicu korban mengakhiri hidupnya.
“Kami masih melakukan pendalaman dengan memeriksa beberapa saksi guna memastikan tidak ada unsur lain yang melatarbelakangi peristiwa ini. Sementara itu, keluarga telah sepakat untuk memakamkan korban di TPU Paya Kumang, Ketapang,” tutup AKP Helwani.
Komentar