Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana duka menyelimuti Kabupaten Maluku Tenggara setelah pencarian susulan oleh warga Desa Debut pada Selasa malam, 1 Juli 2025, menemukan salah satu korban kecelakaan laut dalam keadaan meninggal dunia. Korban, Bagus Adi Prayog (21 tahun), adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Jawa Timur.
Kecelakaan speed boat yang terjadi sebelumnya mengakibatkan dua korban jiwa. Pencarian tambahan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa Debut pada Selasa malam, untuk memastikan semua korban ditemukan.
Sekitar pukul 21.25 WIT, lima unit speed boat dikerahkan warga untuk bertolak dari Desa Debut menuju Pulau Warwu, Kecamatan Hoat Sorbay, lokasi tenggelamnya kapal. Tim pencari tiba pada 21.40 WIT dan segera menyisir pesisir pantai dan perairan sekitar.
Pukul 22.20 WIT, upaya itu membuahkan hasil. Tim yang dipimpin Yakobus Letsoin menemukan jenazah Bagus Adi Prayog di wilayah pesisir. Evakuasi dilakukan bersama warga lain menggunakan speed boat menuju pelabuhan motor Desa Debut.
Jenazah tiba di pelabuhan pukul 23.10 WIT dan langsung dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur menggunakan mobil ambulans. Pukul 23.35 WIT, korban tiba di ruang jenazah rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
Forkopimda Maluku Tenggara hadir menenangkan keluarga korban.
Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. Muhammad Thaher Hanubun; Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam, S.H., M.Kn.; Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma, S.P.; dan Dandim 1503/Tual Letkol Inf Andi Agus Salim, S.I.P., M.P., turut hadir ke rumah sakit untuk melihat langsung jenazah Bagus Adi Prayog dan almarhum Septian Eka Rahmadi, korban lain dalam insiden yang sama.
Warga Desa Debut juga terus berjaga di ruang jenazah, memastikan prosesi penghormatan berjalan khidmat dan situasi tetap kondusif.
Pelepasan jenazah kedua mahasiswa dijadwalkan pada Rabu pagi, 2 Juli 2025.
Sholat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Raudah, kompleks Pemda Maluku Tenggara, pukul 08.00 WIT. Sesudahnya, kedua jenazah diterbangkan pada pukul 11.15 WIT menuju kampung halaman masing-masing.
Almarhum Septian Eka Rahmadi akan dipulangkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sementara Bagus Adi Prayog akan diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Tragedi ini memicu keprihatinan mendalam di kalangan pemerintah daerah, aparat, dan warga setempat. Musibah di laut Maluku Tenggara yang kerap terjadi di wilayah perairan terpencil kembali mengingatkan akan pentingnya keselamatan transportasi laut, kesiapan sarana evakuasi, dan koordinasi penanganan darurat.

 
																				












Komentar