Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi, Tim Penggerak PKK Maluku Tenggara melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan balita gizi kurang.
Kegiatan ini digelar di Langgur, Sabtu (25/01), dan dihadiri oleh Penjabat Ketua TP-PKK Maluku Tenggara, Rina Huwae/Lappy, SH, MH.
Dalam sambutannya, Rina Huwae menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan balita untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti berat lahir rendah (BBLR) dan stunting.
“Ibu hamil dan balita adalah kelompok yang sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Kekurangan gizi pada masa ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup jangka panjang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PMT berbasis pangan lokal merupakan strategi efektif dalam menangani masalah gizi di Maluku Tenggara.
Program ini juga dilengkapi dengan edukasi gizi dan kesehatan, termasuk konseling pemberian makanan bergizi, promosi ASI, kebersihan, dan sanitasi untuk keluarga.
“Dengan pemberian PMT yang terintegrasi dengan edukasi, kita berharap dapat menciptakan perubahan perilaku positif di masyarakat,” tambahnya.
Rina juga mengajak para ibu rumah tangga, khususnya kader PKK, untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya lokal.
“Manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur dan buah. Selain mendukung ekonomi keluarga, hal ini juga berkontribusi pada pemenuhan gizi keluarga,” imbaunya.
Di akhir sambutan, Rina menyampaikan pantun yang menggugah semangat para peserta:
Jalan-jalan bertemu anak,
Anak hebat bisa memahat,
Menu makanan tak harus enak,
Cukup yang bisa membuat sehat.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir. Salah seorang ibu hamil, Maria Rahail, mengaku senang dengan program PMT ini.
“Selain mendapatkan makanan tambahan, kami juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi untuk ibu hamil dan balita,” ungkapnya.
Dengan komitmen TP-PKK Maluku Tenggara dalam mendukung pembangunan gizi masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Komentar