Dobo, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kompi Senapan A Yonif 735/Nawasena menggelar kejuaraan road race di Jalan Raya Pemda I, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Sabtu, 10 Mei 2025. Ajang ini menjadi wadah resmi bagi para pecinta otomotif di Kabupaten Kepulauan Aru, sekaligus upaya meminimalisasi aksi balap liar di jalanan.
Kegiatan balap motor yang digagas TNI ini disambut hangat oleh pemerintah daerah. Hadir langsung membuka kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel dan Mohamad Djumpa.
Sejumlah pejabat turut menghadiri acara ini, mulai dari Ketua DPRD Aru Feny Salvina Loy, Kapolres AKBP Albert Perwira Sihite, hingga perwakilan Kejaksaan, TNI, Brimob, dan OPD lainnya.
Komandan Kompi A Yonif 735/Nawasena, Kapten Inf. Sudarto Guntoro, dalam sambutannya yang dibacakan Lettu Inf A. Rizal Hatuala, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang edukatif dan kompetitif bagi pemuda Aru.
“Road race bukan semata soal kecepatan, tetapi simbol keberanian, sportivitas, dan solidaritas anak-anak muda dari seluruh Indonesia, terutama dari wilayah Timur,” ujarnya.
Sudarto berharap dari ajang ini lahir bibit-bibit pembalap motor berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kepulauan Aru di tingkat nasional bahkan internasional.
Ia juga mengajak semua pihak menjaga keamanan, ketertiban, dan menjunjung tinggi sportivitas selama lomba berlangsung.
“Jadikan road race ini bukan hanya kompetisi, tapi juga perayaan kebersamaan dan pencapaian prestasi bersama,” tambahnya.
Bupati Timotius Kaidel dalam sambutannya menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai road race sebagai ajang positif untuk menyalurkan hobi otomotif secara aman dan bertanggung jawab.
“Kita harap ke depan, tidak ada lagi balapan liar. Sudah ada arena resmi, sudah ada ajang penyaluran hobi. Mari kita kedepankan sportivitas,” ujar Kaidel.
Menurutnya, jika ajang seperti ini terus didorong secara rutin, maka generasi muda Aru berpeluang besar tampil dalam kompetisi bergengsi dan dikenal luas di kancah nasional bahkan internasional.
“Ini bukan sekadar lomba. Ini momentum pembinaan generasi muda. Sekaligus promosi daerah,” tutup Kaidel. (*)
Komentar