TMMD ke-123 di Teluk Bintuni Resmi Ditutup, Danrem 182/JO: Sinergi TNI dan Masyarakat Kunci Keberhasilan

Teluk Bintuni, Kabarsulsel-Indonesia.com | Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 1806/Teluk Bintuni resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di Distrik Farfurwar, Kamis (20/3/2025).

Penutupan dipimpin oleh Komandan Korem 182/Jazira Onim (Danrem 182/JO), Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, yang sekaligus membacakan amanat Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I.

Dalam amanatnya, Pangdam XVIII/Kasuari menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah terpencil.

“Program TMMD ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga sebagai bentuk penguatan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan tema ‘Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandengan tangan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerahnya,” ujar Pangdam dalam amanat yang dibacakan Danrem 182/JO.

Lebih lanjut, Pangdam berharap berbagai program fisik dan nonfisik yang telah dilaksanakan di Kampung Riendo dan Kampung Maryedi, Distrik Farfurwar, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Sinergi dan Apresiasi untuk Masyarakat Teluk Bintuni

Selesai membacakan amanat Pangdam, Danrem 182/JO Kolonel Inf Aswin Kartawijaya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan program TMMD di Teluk Bintuni.

“Keberhasilan program ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat. Terima kasih kepada warga Distrik Farfurwar yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Semangat gotong royong yang terjalin selama TMMD harus terus dipertahankan untuk membangun daerah yang lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibui, menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan yang terjalin selama TMMD terus dijaga dan menjadi modal utama dalam pembangunan daerah ke depan.

“Program TMMD ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Sinergi ini sangat penting dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah,” kata Yohanis.

Dengan berakhirnya TMMD ke-123 di Teluk Bintuni, masyarakat kini dapat menikmati berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan, mulai dari perbaikan jalan, pembangunan fasilitas umum, hingga program pemberdayaan masyarakat.

Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam membangun daerah yang lebih sejahtera.

Komentar