Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam XVIII/Kasuari dan Aslog Kasad Pantau TMMD Ke-123 di Teluk Bintuni

Bintuni,Kabarsulsel-lndonesia.com. Papua Barat – Komandan Korem (Danrem) 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, mendampingi Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub, Int., M.H.I, serta Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog Kasad), Mayjen TNI Firdaus Tarigan, dalam agenda Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Selasa (11/3/2025).

Kegiatan Wasev TMMD ini mendapat perhatian khusus dari Aslog Kasad Mayjen TNI Firdaus Tarigan. Bersama Pangdam XVIII/Kasuari dan Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH, rombongan meninjau progres pembangunan di Distrik Fafurwar, tepatnya di Kampung Riendo dan Kampung Meryedi.

Rombongan tiba dengan helikopter pada pukul 08.06 WIT dan disambut secara adat oleh masyarakat setempat, yang memberikan kalung noken sebagai bentuk penghormatan. Setelah itu, mereka menuju posko TMMD untuk mendapatkan laporan perkembangan proyek.

Selain memantau pembangunan infrastruktur, para pejabat juga melakukan penanaman pohon sebagai simbol penghijauan serta menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga Bapak Markus Iyasie di Kampung Riendo.

Dalam sambutannya, Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyampaikan terima kasih kepada TNI AD dan Polri yang telah mendukung Program TMMD Ke-123.

“Terima kasih kepada Bapak Aslog Kasad yang berkenan hadir di Teluk Bintuni. Semoga kehadiran beliau membawa dampak positif bagi masyarakat. Saya juga mengapresiasi peran TNI dan Polri dalam membantu pelaksanaan TMMD ini,” ujar Bupati.

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan daerah.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan momentum ini, mari kita terus menjaga komunikasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri demi kesejahteraan Teluk Bintuni,” katanya.

Pangdam juga menegaskan bahwa TNI AD berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Jika masih terdapat kekurangan tenaga pengajar, pihaknya siap mengirimkan personel dari Kodim, Korem, hingga Kodam untuk membantu mengajar.

Aslog Kasad, Mayjen TNI Firdaus Tarigan, yang berasal dari Manokwari dan besar di Jayapura, mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan Kampung Meryedi dan Riendo.

“Saya melihat Kampung Meryedi dan Riendo memiliki potensi besar. TMMD yang membangun rumah dan sistem air bersih ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Ia juga berharap ke depannya ada putra-putri dari kampung ini yang bergabung dengan TNI atau Polri, serta meraih prestasi di bidang olahraga, termasuk sepak bola di liga nasional.

Sebagai bentuk kepedulian, rombongan menyerahkan 100 paket sembako kepada masyarakat sebelum melaksanakan sesi foto dan makan bersama.

Pada pukul 10.22 WIT, rombongan bertolak ke Poskotis Meyado untuk melanjutkan agenda berikutnya. Seluruh rangkaian kegiatan pengawasan dan evaluasi TMMD Ke-123 berjalan dengan aman dan lancar.

Diharapkan program TMMD ini dapat membawa perubahan bagi masyarakat Kampung Meryedi dan Riendo. Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan guna mencetak generasi muda yang berprestasi hingga ke tingkat nasional.

(ARK)

Komentar