Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Camat Kei Besar Utara Timur (Kebut), Candra Namsa, akhirnya memenuhi panggilan Tim Netralitas ASN Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) setelah unggahan viral di media sosial memicu dugaan keterlibatannya dalam mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malra.
Unggahan tersebut, berupa gambar dan foto, disertai narasi yang menyebutkan adanya rapat dan pengerahan massa kampanye di salah satu ohoi (kampung).
Menanggapi hal ini, Koordinator Tim Netralitas ASN, Nicodemus Ubro, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan langkah cepat dengan menyelidiki informasi yang beredar di media sosial.
“Kami segera melakukan pendalaman berdasarkan unggahan yang viral di Facebook. Surat panggilan telah dikirimkan kepada Camat Namsa, dan yang bersangkutan kooperatif menghadiri klarifikasi,” jelas Ubro kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).
Namun, setelah melakukan pemeriksaan mendalam, Tim Netralitas ASN tidak menemukan bukti keterlibatan Camat Namsa sebagaimana yang dituduhkan.
“Kami periksa dengan teliti foto dan gambar dalam unggahan tersebut. Ternyata tidak ada keberadaan Camat Namsa di lokasi yang disebutkan. Bahkan, mobil yang diduga milik dinas ternyata berpelat kuning, yang merupakan kendaraan umum,” ungkap Ubro.
Meski begitu, Tim Netralitas ASN memastikan akan terus menggali keterangan dari berbagai pihak, termasuk saksi-saksi, untuk memastikan tidak ada pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada 2024.
“Kami tidak akan langsung percaya pada informasi di media sosial. Pendalaman lebih lanjut tetap dilakukan dengan memeriksa saksi untuk menguatkan data yang ada,” tambahnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat menenangkan publik yang sempat resah dengan isu viral tersebut.
Tim Netralitas ASN berkomitmen menjaga netralitas ASN dalam seluruh tahapan Pilkada, demi terciptanya proses demokrasi yang adil dan transparan di Maluku Tenggara.
Komentar