Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com; Tim Inspektorat Pengawasan Umum Daerah (ITWASDA) Polda Maluku gelar Taklimat Awal Tahap I Tahun Anggaran (T.A) 2023 di Polres Tual Senin, (10/4/2023).
Kepala ITWASDA Polda Maluku, Kombes. Pol Drs. Jannus Parlindungan Siregar, S.I.K., M.H lewat amanatnya mengatakan, sasaran kegiatan Taklimat Awal tahap I tahun anggaran 2023 adalah perencanaan dan pengorganisasian, yang meliputi aspek tupoksi.
“Khususnya dalam penjabaran kebijakan pimpinan Polri, serta penetapan pejabat perbendaharaan. (PPK, PPSPM, dan Bendahara), juga Pejabat pengadaan barang dan jasa,” ujar Siregar.
Menurutnya, audit kinerja merupakan salah satu fungsi manajemen Kepolisian yang harus dilaksanakan, untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan program maupun anggaran yang digunakan secara efektif, dan efisien.
“Kendala pertanggungjawaban dan laporan keuangan, pengamanan aset serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan sebagai wujud tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Goverment), dan tata kelola Pemerintahan bersih (Clean Goverment),” katanya.
Adapun payung hukum yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan audit kinerja di satker lingkungan Polri, adalah PP nomor 60 tahun 2008, tentang sistem pengendalian interen pemerintah (SPIP).
“Selain itu, Permenpan RB nomor 05 tahun 2008, tentang standar audit APIP dan peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2001 tentang audit kinerja Polri,” terangnya.
Lebih jauh Siregar katakan, bila merujuk pada Perkap nomor 4 tahun tentang manajemen resiko dilingkungan Polri, setiap unit kerja harus menerapkan manajemen resiko sebagai pengendalian, atas penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan.
“Sehingga potensi-potensi resiko yang telah diidentifikasi dapat dijadikan tolak ukur unsur aparatur pengawasan melakukan audit, sebagai mitigasi pengendalian resiko dimaksud,” kata Siregar lagi.
Siregar berharap, kedepan dapat dibuatkan Tim untuk merumuskan manajemen resiko pada satuan kerja, agar resiko yang ada disetiap unit kerja dapat terarah sebagai pengendalian.
“Moment audit kinerja Polda Maluku ini, semoga dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi, dengan memberikan informasi dan data sesuai fakta lapangan,” harapnya.
(Elang Kei)
Komentar