Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Jumat, [18/08/2023], Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga saat di temui awak media di depan rumah makan Family yang beralamat di Jl. Izak Telussa Fakfak Papua Barat menjelaskan jika pihaknya masih terus mendalami kejadian terbakarnya bangunan SMP Negeri 4 Kokas di Distrik Kramongmongga dan peristiwa pengerusakan Kantor Distrik Kramongmongga dan terbunuhnya Kepala Distrik Kramongmongga Alamrhum Darson Hegemur oleh sekelompok orang tak dikenal.
Kehadiran orang nomor satu di Institusi Kepolisian Daerah Papua Barat di Fakfak ini selain mengikuti perhelatan pemakaman almarhum Darson Hegemur di Taman Makam Pahlawan Lembah Onim Fakfak, namun dirinya mendampingi Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw dan rombongan meninjau langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kantor Distrik Fakfak Tengah yang baru terbakar pada Jumat, (18/08/2023).
Kapolda Papua Barat juga menjelaskan jika pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini, sehingga dirinya belum berani mendahului apapun. Ungkap Kapolda Papua Barat.
Lelaki berdarah batak ini pun menegaskan jika sudah ada indikasi dan fakta-fakta hasil penyelidikan sudah mulai jelas dan terang. Tegasnya.
Kapolda Papua Barat juga menegaskan jika pihaknya masih terus mengumpulkan sejumlah informasi dan melakukan penyelidikan serta pemanggilan para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut dan juga mengumpulkan sejumlah barang bukti serta informasi lainnya yang dapat mengarah ke pelaku. Ujar Kapolda Papua Barat.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi apapun agar segera disampaikan kepada pihak Kepolisian Resort Fakfak. Himbau Kapolda.
Tambahnya pula jika dirinya telah memerintahkan kompi Brimob dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat untuk membantu dan membackup Polres Fakfak dalam mengungkapkan peristiwa ini, ungkapnya.
Diakhir penjelasannya Kapolda Papua Barat menjelaskan jika dirinya belum bisa menyampaikan motif dibalik peristiwa yang terjadi karena pihaknya masih terus mendalami kasus ini dan juga dirinya enggan berkomentar sebelum adanya fakta yang terungkap. Oleh karenanya dirinya berharap agar awak media dapat terus mengikuti pengungkapan kasus ini sehingga dapat dipublikasikan ke publik. Tutup Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga.
Komentar