Tetapkan Tekad dan Niat Tulus Bangun Evav, MSU Pastikan Langkah Politik Menuju Pilkada Malra

Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com | Martinus Sergius Ulukyanan atau yang akrab di sapa MSU merupakan putra terbaik asal Hollat yang lahir pada 26 Mei 1966 di Rumah Sakit Misi Katlarat Kecamatan Kei Besar.

Jumat (19/04) Kabarsulsel-Indonesia.com berkesempatan menjumpai MSU di kediamannya serta hampir sejam bersua ternyata ada sejumlah cerita menarik dibalik keinginan dirinya hendak bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.

Pria tamatan SDN Hollat Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Malra ini menuturkan jika tekadnya telah bulat serta dibarengi niat yang tulus untuk maju dan bertarung sebagai Bupati Malra periode 2024-2029. Urainya.

Tentunya bukan tanpa alasan lelaki yang selama ini menghabiskan waktunya sejak SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi serta berkarya dan berkarir di Papua memilih kembali ke kampung halaman dan mengabdikan dirinya untuk kemajuan Evav ke depan.

Dorongan pengabdian membangun negeri kelahirannya serta rasa empaty untuk berbuat lebih bagi pembangunan Kabupaten Malra ke arah yang lebih baik lagi, maka tentunya diperlukan standing posisi dan legitimasi diri dalam rangka menentukan arah kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan tepat guna. Hal inilah yang memotivasi MSU untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu Malra. Bebernya.

Nimbrung diskusi bersama MSU ternyata banyak memberi kesan istimewa, pengalamannya dalam birokrasi dan organisasi gereja ternyata telah membentuknya menjadi sosok pribadi yang smart.

Karir birokrasinya berawal di tahun 2001, manakala dirinya di angkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Jayapura dan tempatkan pada Dinas Infokom Kota Jayapura.

2 Tahun berkarir di Dinas Infokom kota Jayapura, ternyata mampu menghentarkannya menjadi bendahara KPU di Kabupaten Puncak Jaya di tahun 2004.

Tahun 2009 dirinya di angkat sebagai PLT sekertaris di Kabupaten Puncak Jaya, dan di tahun 2012 dirinya di Lantik sebagai sekertaris KPUD Puncak Jaya hingga saat ini.

Pergumulan panjang dalam lingkup penyelenggara Pemilu telah mengantarkannya menuju masa purna tugas atau pensiun di tahun 2024 ini, Namun dalam perjalanannya dirinya telah bertekad dan siap sejak tahun 2019 untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Maluku Tenggara tahun 2024/2029 di kampung halamannya tercinta Kabupaten Maluku Tenggara. Ungkapnya sembari menyeruput kopi.

Sepak terjang MSU terbilang baik karena dirinya tidak pernah tersandera dengan proses hukum alias cacat hukum. Pribadinya yang santu  dan selalu merendakan diri kepada siapapun, jika diperkenankan atas kehendak Tuhan serta kepercayaan rakyat Malra untuk memilihnya sebagai orang nomor satu Malra, maka tentunya akan dirinya bertekad membangun Malra lebih baik dan maju. Ungkapnya.

Tak terasa hampir sejam sudah percakapan akrab bersama MSU bersama Kabarsulsel-Indonesia.com berlangsung di kediamannya. Niat bertarung menjadi orang nomor satu Malra tentunya akan menjadi sebuah torehan politik yang akan menjadi sejarah baru, mengingat sejak terbentuknya Kabupaten Malra hingga saat ini barulah muncul sosok calon pemimpin orang nomor satu Malra yang berasal dari Kei Besar Utara Timur. Oleh karenanya doa dan dukungan politik dari seluruh masyarakat Maluku Tenggara tentunya sangat diharapkan demi kemaslahatan dan kemajuan Malra bersama MSU.

Komentar