Terpilih Sebagai Ketua KONI Sam Latuconsina Optimis Ciptakan Bibit-bibit Baru Untuk Naikan Tren Di PON NTT

Ambon,Kabaraulsel-Indonesia.Com.
Terpilih sebagai Ketua KONI Maluku secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) XXII Tahun 2025, M.A.S Latuconsina,ST.MT, menyampaikan terima kasih kepada teman-teman panitia dan teman-teman KONI di Misioner yang sudah melaksanakan Musorprovlub KONI dalam rangka pemilihan ketua umum, pasca mundurnya Murad Ismail mantan Gubernur Maluku sebagai ketua umum yang lalu.

Ungkapan tersebut disampaikan Sam Latuconsina kepada wartawan di Coffee Shop Ujung JMP, Poka Ambon Senin (3/2/2025).

Menurut Latuconsina ada tiga hal yang mendasari dirinya dalam perhelatan Musoprov kali ini.

Pertama, dalam rangka mencalonkan diri sebagai ketua umum, tentu niat baik untuk mengabdi dan bekerja untuk kemajuan olahraga di Maluku lewat organisasi yang namanya KONI.

Kedua, mendapat dukungan dari cabang-cabang olahraga (Cabor) dan KONI kabupaten/Kota yang akhirnya menetapkan pemilihan ketua umum secara aklamasi dan Alhamdulillah saya terpilih secara aklamasi.

Ketiga, dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa, yang akan dilantik pada 20 Februari.

Tiga hal ini yang mendasari dan menguatkan saya bahwa pilihan saya untuk maju sebagai calon ketua umum KONI adalah pilihan yang benar.

Kedepan ujar Latuconsina, tentu sesuai visi misi kita nanti, tentu pembenahan organisasi yang adalah bagaimana kita menempatkan orang-orang dalam pengurus adalah orang-orang yang betul-betul konsisten terhadap kemajuan olahraga yang terdiri dari praktisi olahraga, akademisi, teman-teman media yang juga konsen terhadap olahraga dan masyarakat luas dan memiliki niat untuk membangun olahraga bersama-sama.

Latuconsina menilai prestasi olahraga di Maluku trennya menurunnya dari 3 Pon terakhir, seperti Pon di Jawa Barat kita mendapat tujuh medali emas, di pon Papua turun menjadi 5 mas dan terakhir pon Sumatera Aceh hanya mendapatkan 2 medali emas.

Momentum Musoprov kali ini menurut Latuconsina, akan dibuat sebagai titik awal kebangkitan olahraga di Maluku baik itu rekonsiliasi olahraga secara lokal maupun secara Nasional, akan kita kejar untuk mengembalikan tren yang turun tadi menjadi tren yang naik. Mudah-mudahan di Pon NTT tren itu akan membaik melebihi ekspektasi kita yang turun di Aceh dan Sumatera Utara.

Latuconsina juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang Beberapa hari ini memberitakan proses Munaslub ini sampai dengan hari ini, itu bagus untuk mendapat dukungan moral dari masyarakat luas sehingga olahraga ini betul-betul menjadi tanggung jawab kita bersama kedepan.

Ditambahkan, Sebelum menjadi ketua KONI saya pernah menjadi pengurus Pemprov bahkan menjadi ketua Pemprov PERTNA Maluku dan ketika menjadi ketua PERTINA Maluku trenya cukup baik karena target emasnya tercapai dan pembinaan juga tercapai rekrutmen tercapai. Cara-cara itu akan saya lakukan, terutama tentu untuk olahraga-olahraga yang menjadi lumbung atlit Nasional kita dari dulu, Atletik, Tinju, dan olahraga-olahraga beladiri yang lain di samping olahraga yang populer seperti bola kaki. Tapi semua itu bukan akan menjadi tanggung jawab secara personal KONI saja semua keinginan itu harus menjadi tanggung jawab teman-teman di cabang olahraga maupun teman-teman KONI Kabupaten, karena pembina olahraga yang titik tumpunya ada 4 hal 3 plus 1 antara lain,

Pembinaan atlitnya, Pembinaan Kesiapan Pelatihnya, Bagainana cara pengembangan perwasitan (juri).

Tiga hal ini ditambah dengan kondisi organisasi olahraganya sendiri, jelas Latuconsina.

Ketika empat hal ini kita benahi dengan benar dan semua mau fokus untuk kemajuan Maluku maka itu bukan mimpi disiang bolong. Saya optimistis kita akan menciptakan lagi Elias Pical-elias pical baru, Ema Tahapari baru, Welem Gomis baru, kalau semua semua ini kita bisa berkolaborasi dengan baik, ungkap Latuconsina penuh semangat.

Intinya dalam sebuah kepengurusan itu kita mau merekrut orang-orang yang betul-betul punya keinginan yang sama dengan saya untuk memimpin olahraga terutama orang-orang yang betul-betul paham dan punya keinginan yang kuat. Kalau mereka punya niat mari gabung bersama, mau siapaun termasuk ada teman-teman pengurus lama yang kita anggap punya waktu dan mereka tahu olahraga tidak ada masalah. Maluku harus dibangun secara bersama bukan secara parsial, tegas ketua KONI terpilih Sam Latuconsina.

(M.N)

Komentar