Terkait Pernyataan DPRD Soal Bentrokan Antara Desa Hunuth Dan Negeri Hitu, Moritz Tamaela Tegaskan Tidak Ada Pernyataan Menjustifikasi Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah

Uncategorized208 views

Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Ketua DPRD Kota Ambon Moritz Tamaela menegaskan bahwa Pernyataan yang disampaikan lewat video soal bentrokan antara warga Desa Hunuth dan Warga Hitu Kabupaten Maluku Tengah, dirinya mengaku tidak menjustifikasi Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

Kita tidak boleh berpolemik Soal pernyataan yang kami sampaikan atas nama lembaga, aspirasi warga kota Ambon, ungkap Moritz kepada wartawan di Patimura Park, Lapangan Merdeka Ambon Sabtu (23/8/2025).

Moritz menegaskan bahwa, yang mengkomentari itu Tolong baca atau simak dulu video tersebut baik-baik, Apa komentar dan pendapat kami. Video tersebut tidak ada menjustifikasi terkait dengan Pemerintah Kabupaten. kita memberikan kondisi riil menyatakan kalau selama ini masyarakat Hunuth, merasa sering menjadi korban.

“ada masalah di atas atau di mana selalu masyarakat Hunuth yang mendapatkan efek apalagi kalau ada terjadi kondisi perkalian apapun di Hunuth warga semua secara spontan menjadi korban,” tandas Moritz.

Ini dampak traumatik dari warga desa Hunuth Durian Patah yang secara akumulasi, kami menilai hal itu. kalau kondisi-kondisi pertikaian itu sering terjadi di Kabupaten Maluku Tengah antara kecamatan Leihitu, Salahutu yang sering terjadi pertikaian, itu ada penilaian bahwa Pemerintah kurang hadir. Ini sebagai masukan, ujar Moritz.

“Saya tidak menanggapi apa komentar daripada teman-teman, adik-adik yang memberikan pendapat bahwa saya atau DPRD memberikan pernyataan yang asbun atau ada bahasa provokatif . itu hati-hati kami tidak pernah menyampaikan bahasa-bahasa yang sifatnya narasi maupun provokasi. bahkan kami ini menghimbau seluruh pihak untuk menjaga kedamaian. Ambon yang kita tuntut adalah Ambon harus damai, aman bagi semua orang,” tandas Moritz.

Lebih ditekankan Moritz bahwa, tolong bahasa yang dikeluarkan itu dipikir dulu. Saya punya hubungan baik dengan Pak Bupati dengan stakeholder Maluku Tengah, kita berkomunikasi tapi dalam prinsip Pemerintahan itu harus menyampaikan fakta yang terjadi

Moritz juga menghimbau agar koreksi atau masukan dari DPRD itu dijadikan sebagai introspeksi kita semua baik kami di Pemerintah kota maupun Pemerintah kabupaten Maluku Tengah, Apa yang harus dilakukan.

” jangan kita berpolemik sekarang kita harus berpikir bagaimana menghilangkan traumatik baik iitu dengan memberikan penghiburan kepada keluarga almarhum yang menjadi korban perkelahian pelajar sampai dengan anak terkasih itu harus meninggal, begitu juga dengan korban peristiwa pembakaran yang terjadi didesa Hunuth, untuk Bagaimana mengembalikan rasa kepercayaan bagi mereka,” Ungkap Moritz.

Lebih lanjut dikatakan Moritz, Pemerintah berpikir untuk bisa membangun kembali rumah mereka. DPRD memberikan apresiasi kepada Pak Walikota dan DPRD juga mendukung Pemerintah, apapun yang mau dilakukan demi masyarakat yang menjadi korban dampak hari ini DPR pasti dukung.

DPRD juga mengapresiasi Walikota selain berharap dari APBD, beliau melakukan komunikasi-komunikasi dengan semua pihak dan puji syukur bahwa sudah mendapatkan beberapa bantuan yang didonasikan baik itu dari sisi jumlah nilai material atau finansial maupun dalam bentuk barang. Ini akan terus beliau lakukan dan Kami juga akan terlibat bersama-sama. Mari jaga kebersamaan kita dalam satu bingkai di Provinsi ini. Ada hal-hal yang penting kita saling memberikan masukan .Sekali lagi Tidak perlu dikomedikomentari.

Apresiasi juga untuk pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu seluruh kondusifitas. Aparat TNI Polri kita berikan apresiasi tapi tidak ada guna kalau kita tidak memiliki kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga harmonisasi itu dengan baik, pungkas Moritz.

(M.N)

Komentar