Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dan pengampunan bagi semua hamba Allah SWT di muka bumi ini, dimana bulan ramadhan dapat mempersatukan kita dalam berbagai kegiatan serimonial dan bulan ini pun mengantarkan kita untuk menjiwai kehidupan yang sabar, Ikhlas, bersyukur dan berdoa bagi orang orang yang beriman dan bertaqwa hanya semata-mata karena Allah Swt.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua umum Dewan pimpinan pusat consersium pemuda Seram Yasir Rimbouw, kepada sejumlah media di saat hajatan Temu Akbar dan buka bersama, Pemuda Seram, Mahasiswa dan Masyarakat Seram yang berdomisili di Ambon, hajatan tersebut bertempat di Cafe teluk Indah Desa Poka, Sabtu 15/3/2025.
Menurut Rumbouw, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat kekuatan kita orang seram dalam suatu kekuatan dan kekeluargaan orang sudara di tanah rantau dan yang ada saat ini ditanah seram itu sendiri.
Dikatakan, Tema kita adalah “Temu Akbar dan Buka puasa bersama dengan tujuan merajut kebersamaan, wujudkan maluku pung bae”. Tema ini di ambil sebagai tema kita, karena pasca pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 yang lalu, tentu banyak orang Seram sendiri yang maju baik sebagi calon legislatif, terlebih lagi pada pemilukada baik untuk calon Gubernur , wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan wakil Walikota. Itu berarti pilihan kita ada yang berbeda beda, ujar Rubouw
Oleh karena itu kegiatan atau hajatan yang kita laksakanan di bulan yang penuh berkah, mulia dan pengampunan ini, demi untuk menyatukan besar kekuatan kita orang seram sebagai orang basudara yang tidak bisa dilepas pisahkan satu dengan yang lain, ditempat kegiatan maupun selanjutnya kedepan kita tetap satu dan satu untuk maluku pung bae, saling mendukung dalam hubungan Silaturrahmi sebagai orang basudara yang memiliki peradaban sejarah besar di bumi maluku,” kata Rumbouw.
Mari kita merajut kebersamaan ajak Rubouw, wujudkan persaudaan kita untuk membantu pemerintah untuk maluku pung bae, dan ajak dia agar orang seram tanpa kecuali harus menghilangkan rasa permusuhan, dendam dan ego yang dapat memecah belah kita orang seram karena kepentingan politik pribadi dan kelompok tertentu.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Penasehat Ir.Sadali Ie, M.Si, Rektor IAIN Ambon Dr.Abidin Wakano, M.Ag.; Rektor IAKN Ambon Prof.Dr. Yance. Z. Rumahuru, S.SI, MA, Anggota DPRD maluku La Nyong dan Anggota DPRD Kabupaten dari tiga kabupaten, Al Habib Umar Alhabsy, Ketua Umum PP. Iksamuni Drs. Irwan Patty, M.Si, Ketua Umum PB. FPS. Makebu- maluku Ajid Tomagola, S.Sos, Tokoh Adat, Tokoh Agama, beberapa Raja Negeri dan mahasiswa yang tergabung di OKP Cipayung Plus seperti PMII, HMI, GMNI, GMKI, IMM dan beberapa LSM, yang pada intinya adalah masyarakat seram,” jelas Rumbouw.
Ditambahkan kegiatan ini , tidak sebatas saat ini saja, namun terus menerus kita lakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan budaya adat orang itu sendiri, tujuannya satu demi kebersamaan dan persaudaraan orang seram dan basudara maluku umumnya.
Rumbouw juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat seram yang tidak sempat hadir , mungkin karena ada kesibukan lain atau mungkin karena undangan kita terlambat kepada basudara, sekali lagi mohon maaf, InsyaAllah kedepan kegiatan kita akan ada,
kedepan baik itu didalam bulan yang mulia ini atau sesudah Ramadhan, mungkin kegiatan seperti Halal Bi Halal , tentu kita akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Maluku, dan ketiga pemerintah kabupaten ditanah seram, agar kehadiran bapak Gubernur dan wakil Gubernur, Anggota DPRD Maluku maupun kabupaten kota di Maluku, terkhusus juga kepada Bupati dan Wakil Bupati di tiga kabupaten di tanah seram serta sejumlah pejabat ASN yang ada di Provinsi Maluku dan kabupaen kota , termaduk diluar maluku.
Keinginan kita untuk lebih pada persatuan dan kesatuan dengan tekad perjuangan membantu pembangunan Maluku pung bae, disisi yang lain kami juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah ketiga kabupaten ditanah seram untuk tetap membangkitkan peradaban adat istiadat kita dan jangan hanya sekedar tapi terus menerus sampai anak cucu kita kedepan dan jangan kebiri kami dalam berbagai kepentingan tertentu, kami orang seram Salam – Sarani selalu berbaik hati dengan semua orang dan jangan buat kami menangis dan menangis, karena kepentingan tertentu,”Tegas Rumbouw dengan senyum dan air mata.
Diakhir penutup Rumbouw kembali mengingatkan untuk satu hati, satu perjuangan kita dalam tekad selalu membantu pemerintah daerah baik Provinsi dan kabupaten kota, dengan menciptakan berbagai inovasi dan kreasi yang produktif demi kemajuan dan perkembangan Maluku pung bae hari ini dan kedepan, selain itu juga wajib hukumnya memberikan masukan, saran, kritik dan pendapat kepada pemerintah daerah baik di provinsi dan kabupaten, kota yang konstruktif, tujuannya adalah kemajuan dan perkembangan pembangunan Maluku pung bae dan par kita semua di bumi Negeri para Raja. Harus ingat sejarah bahwa maluku tanpa seram bukanlah maluku yang ada ini. Cipatakan inovasi dan kreasi demi kebutuhan dan kesejahteraan orang maluku, dengan tekad perjuangan bahwa kita Basudara untuk Maluku dan itu harga mati ditanah ini.,” tutupnya.
(M.N)
Komentar