Telan Dana Milyaran Rupiah, Pembangunan Dermaga Feri Elat Belum Juga Rampung

Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com; Salah satu proyek Nasional yang hingga kini belum juga rampung pengerjaannya adalah proyek pembangunan Dermaga Feri Elat. Proyek Pembangunan Dermaga Feri  Elat ini dibangun oleh Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub RI melalui Balai Pengembangan Transportasi Darat Wilayah Maluku, namun kondisinya kini semakin memprihatinkan.

Pada hal Proyek tersebut telah di kerjakan kurang lebih 2 Tahun lalu dengan menggunakan Dana APBN yang jumlahnya mencapai  Milyaraan Rupiah, namun hingga kini tak kunjung Rampung 100%.Mangkraknya proyek tersebut sontak mendapat sorotan dari Ketua DPK KNPI Kei Besar Martinus Jeni Hukubun. Kepada media ini Hukubun mengatakan jika dirinya telah mengantongi informasi dari sumber resmi jika pembangunan tersebut belum juga rampung alias selesai dikerjakan.

Entah kenapa, tetapi saya mendapat Informasi dari Sumber resmi bahwa katanya Pembangunan itu Belum tuntas. Sesuai pantauan saya di Lokasi, ternyata kondisi Dermaga Feri masih amburadul. Ungkap Hukubun.

Hukubun sangat menyayangkan lantaran alokasi anggaran milyaran rupiah yang digelontori untuk mengerjakan pekerjaan tersebut justru tidak memperlihatkan hasil yang maksimal. Dirinya bahkan proses perencanaan dan pengawasan terhadap proyek pembangunan dermaga Feri Elat tersebut, mengingat proyek itu merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat urgen. Tuturnya.

“Sangat di sayangkan Uang Rakyat Miliaran rupiah itu belum bermanfaat bagi masyarakat. Saya jadi Bingung dengan Perencanaan, Pengawasan dan Realisasi anggaran Milyaran rupiah itu. Padahal Masyarakat Pulau Kei Besar sangat berharap kiranya Dermaga itu secepatnya dapat di Fungsikan guna mempermudah transportasi laut pada saat pulang Pergi dengan Angkutan Feri. Ungkap Hukubun.

Dia juga sempat menyinggung soal pembangunan pelabuhan kapal perintis yang juga hingga kini belum rampung dan kelar, akses pelabuhan baik Feri maupun kapal perintis menjadi kebutuhan masyarakat khususnya yang mendiami wilayah Kei Besar. Mengingat pelabuhan menjadi ekses hubungan transportasi dari ohoi-ohoi di kei besar ke kei kacil khususnya di Ibu Kota Kabupaten/Kota Maluku Tenggara. Ungkap Hukubun

Hukubun juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum ( KPK RI dan KEJAKSAAN RI)  untuk melakukan Investigasi terhadap Pembangunan Dermaga FERI Elat. Apabila ada Dugaan penyalah gunaan Anggaran Maka harus di tindak sesuai Ketentuan yang berlaku. Tutup Hukubun.

Komentar