Teknologi Solar Dryer Dome: Lompatan Mutu Pala Fakfak Menuju Pasar Global

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dinas Perkebunan Fakfak baru saja menerima bantuan berupa 1 unit Solar Dryer Dome, sebuah inovasi mutakhir untuk mengeringkan pala, yang dibiayai oleh anggaran Provinsi Papua Barat melalui DPA Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Papua Barat tahun 2024.

Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan nilai jual komoditas pala Fakfak di pasar global.

Menurut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Benidiktus Hery Wijayanto, SP., M.Si., dukungan terhadap komoditas unggulan pala di Fakfak selalu menjadi prioritas utama.

“Kolaborasi yang baik antara kabupaten dan provinsi sangat diperlukan untuk mendorong kualitas hasil produksi tanaman unggulan daerah,” ungkap Wijayanto.

Bantuan Solar Dryer Dome ini telah direalisasikan di Danaweria, Fakfak Tengah, dan digunakan oleh Kelompok Pekebun (Poktan) Kapaur yang dipimpin oleh Harun Kapaur.

Tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk membantu pengolah pala mengatasi tantangan kontaminasi dari debu, air hujan, dan sinar ultraviolet yang sering merusak kualitas hasil olahan mereka.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, mengapresiasi bantuan dari provinsi ini.

“Ini adalah sebuah inovasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas hasil panen pala. Sejak awal pembangunan aset ini di lahan kelompok Kapaur seluas 36 m², kami terus mengawalnya hingga selesai,” ujar Widhi.

“Manfaat teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hasil olahan pala tetapi juga berdampak positif pada ekonomi masyarakat setempat.” Tambah Widhi pula.

Widhi juga menambahkan bahwa teknologi Solar Dryer Dome saat ini tergolong sangat mahal, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beralih sepenuhnya dari proses pengeringan tradisional ke teknologi modern ini.

“Kami berharap perusahaan yang memproduksi teknologi ini bisa membuat versi yang lebih minimalis sehingga harga lebih terjangkau namun tetap menjaga mutu pengeringan pala yang baik,” jelas Widhi.

Selama ini, metode pengeringan tradisional seperti rumah asaran pala sering kali tidak efektif dan menghadapi berbagai kendala.

Namun, dengan hadirnya Solar Dryer Dome, yang menggunakan tenaga matahari dan bahan polycarbonat yang tahan lama, proses pengeringan menjadi lebih cepat, higienis, dan bebas dari serangan serangga. Petani pun tidak perlu repot mengeluarkan produk dari dome saat malam hari.

Solar Dryer Dome ini memangkas waktu pengeringan yang biasanya memakan waktu lama dengan metode tradisional. Kini, hasil panen pala dapat mencapai kualitas yang lebih baik dan layak untuk dipasarkan, baik di dalam negeri maupun internasional.

“Harapan kami, dengan teknologi ini, produktivitas, mutu, dan kualitas pala di Fakfak akan semakin meningkat meski membutuhkan anggaran yang cukup besar,” harap Widhi.

Kehadiran Solar Dryer Dome di Fakfak menjadi angin segar bagi para pekebun pala. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk menembus pasar global, menjadikan pala Fakfak sebagai komoditas unggulan yang berdaya saing tinggi.

Komentar