Taufiq Pastikan Formasi Garuda Siap Mengibarkan Merah Putih

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Tiga hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat di Stadion 16 November, Fakfak, kian berkobar.

Di bawah langit yang kadang cerah, kadang diguyur hujan, barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tetap berlatih tanpa jeda, langkah mereka tegap memecah tanah lapang yang basah.

Muhamad Taufiq, S.IP., M.Si, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Fakfak, yang juga Fasilitator Pemusatan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Fakfak 2025, tampak mendampingi Bupati Fakfak meninjau persiapan pada Kamis, 14 Agustus. Ia menyebut seluruh persiapan telah mencapai 95 persen.

“Lima persen sisanya adalah soal mental dan adaptasi cuaca. Lapangan sempat tergenang karena hujan, tapi semangat anak-anak tak surut,” ucapnya.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Fakfak tengah berlatih di Lapangan 16 November | Foto KSI

Tahun ini, Fakfak mengusung Formasi Garuda Pancasila untuk upacara pengibaran. Bagi Taufiq, formasi itu bukan sekadar komposisi pasukan, tetapi simbol yang meneguhkan identitas dan rasa cinta tanah air.

“Pancasila adalah fondasi bangsa. Kami ingin anak-anak meresapi maknanya di setiap langkah yang mereka ayunkan,” katanya.

Sebanyak 80 pelajar — 70 anggota utama dan 10 cadangan — terpilih dari 12 SMA dan SMK se-Kabupaten Fakfak.

Seleksi dilakukan ketat melalui sistem daring, mulai dari pemeriksaan administrasi, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU), tes kesehatan, parade, samapta, baris-berbaris, hingga wawancara akhir. Seluruh proses tercatat rapi dalam aplikasi khusus Paskibraka.

Muhamad Taufiq, S.IP., M.Si, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Fakfak, yang juga Fasilitator Pemusatan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Fakfak 2025, tampak mendampingi Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP meninjau persiapan latihan| Foto KSI

Fakfak juga mengirim empat wakil terbaiknya ke Paskibraka tingkat provinsi: Afrian Hindom (SMA 1), Rangga Muri (SMAN Magefa), Frits Ginuni (SMA Don Bosco), dan Hasina Hindom (SMA 1).

Keempatnya lolos karena memenuhi standar fisik yang ketat sekaligus mencatat prestasi akademik unggul.

“Mereka membawa nama Fakfak di level provinsi. Inilah yang terbaik dari yang terbaik,” ujar Taufiq.

Meski awan masih kerap menutup matahari, keyakinan tetap menguat. Pada 17 Agustus nanti, sayap Garuda akan terbentang di lapangan 16 November, mengangkat Sang Saka Merah Putih ke langit Fakfak.

Di bawah tatapan ribuan mata, setiap langkah pasukan akan menjadi irama kebanggaan, dan setiap kibaran bendera akan menjadi denyut kemerdekaan.

Komentar