Tarian Pelajar SMP Poliwu Sambut Wakil Gubernur, Semangat Budaya Iringi HUT ke-17 Maluku Barat Daya

Tiakur, Kabarsulsel-Indonesia.com | 21 Juli 2025 — Gema suara tifa dan derap kaki para penari remaja menggema di lapangan upacara Tiakur, pagi itu. Di tengah semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Maluku Barat Daya, sekelompok pelajar dari SMP Negeri Poliwu tampil membawakan tarian adat penuh semangat dalam prosesi penjemputan Wakil Gubernur Maluku, Apdullah Fanat.

Berbalut busana adat dengan warna-warna khas bumi Maluku, para siswa dan siswi itu menari dalam formasi rapi, gerakannya bertenaga namun lembut, mengisyaratkan kedalaman makna budaya yang mereka bawakan. Penampilan ini bukan sekadar sambutan formal, tetapi ekspresi kecintaan mereka terhadap identitas leluhur.

“Ini bukan hanya soal tampil di depan pejabat, tetapi bagaimana anak-anak ini belajar mencintai budaya mereka sendiri,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri Poliwu, Barnesi Sepatkora, S.Pd.

Ia menyebut partisipasi siswanya dalam acara tingkat kabupaten ini sebagai bentuk konkret pendidikan karakter yang terintegrasi dengan nilai-nilai lokal.

Kehadiran Wakil Gubernur dalam peringatan HUT kali ini menjadi simbol penguatan relasi antara pemerintah provinsi dan masyarakat kepulauan yang berada di wilayah terluar ini.

Dengan mengusung tema “Bersama Membangun Maluku Barat Daya yang Maju, Berbudaya, dan Berdaya Saing”, peringatan tersebut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pelestarian budaya di tengah arus modernisasi.

Apdullah Fanat tampak menyambut hangat suguhan budaya dari pelajar SMP Poliwu. Senyumnya mengembang ketika satu per satu penari mengantarnya menuju tempat duduk kehormatan, diapit oleh para tokoh adat dan pejabat daerah.

“Ini kekayaan yang tidak ternilai,” ucapnya singkat namun bermakna.

Di balik gemuruh perayaan ulang tahun kabupaten, tersembunyi satu pesan kuat: masa depan Maluku Barat Daya tak bisa dilepaskan dari akar budayanya. Dan hari itu, anak-anak dari Poliwu membuktikan bahwa warisan itu masih hidup—dijaga, ditarikan, dan diteruskan.

Komentar