Kaimana, Kabarsulsel-Indonesia.com | Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kaimana berlangsung khidmat dan penuh makna. Polres Kaimana memilih cara berbeda untuk mengenang jasa para pahlawan: ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Gunung Genova dan tabur bunga di perairan Pelabuhan Laut Kaimana, Kamis (26/6).
Upacara penghormatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kaimana AKBP Satria Dwi Dharma, S.I.K. Hadir dalam rombongan, para pejabat utama Polres Kaimana, personel bintara dan perwira, serta Ketua Bhayangkari Cabang Kaimana, Ny. Henny Saria, bersama para pengurus.
Suasana haru menyelimuti prosesi peletakan karangan bunga di TMP. Diam, hening, dan sarat penghormatan—seolah waktu berhenti sejenak untuk memberi ruang mengenang mereka yang telah gugur membela Ibu Pertiwi.
“Peringatan ini bukan sekadar simbolik. Ini bentuk penghargaan dan pengingat akan semangat juang para pahlawan yang harus terus hidup dalam setiap jiwa Bhayangkara,” ujar Kapolres usai upacara.
Tak berhenti di darat, penghormatan berlanjut di laut. Sebuah kapal dinas dikerahkan menuju titik perairan di Pelabuhan Kaimana. Di tengah gulungan ombak yang tenang, karangan bunga dilarung perlahan ke laut.
Taburan bunga menyusul, membentuk jejak warna di permukaan air. Sebuah penghormatan bagi para pahlawan bahari, para penjaga negeri yang tak lagi pulang.
Kapolres menegaskan bahwa Hari Bhayangkara harus dimaknai sebagai momentum memperkuat integritas dan pengabdian Polri.
“Semangat para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi seluruh personel. Kami hadir untuk melayani masyarakat, menjadi pelindung yang bisa diandalkan kapan pun,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Polsek, atau langsung ke Call Center Polri 110. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pesan AKBP Satria.
Momentum Hari Bhayangkara tahun ini menjadi pengingat bahwa tugas Polri bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga warisan nilai juang yang diwariskan para pendahulu.
Komentar