Syarifuddin Soroti Pokir H. Irfan 160 juta di Peruntukan Gaswa CUP 2022 Minta Inspektorat Lakukan Audit

Wajo621 views

KabarSulSelIndonesia.com – Wajo

Turnamen sepak bola gaswa cup 2022 berlangsung kurang lebih empat pekan di stadion Andi Ninnong Sengkang berahir pada Ahad 27/2/2022 menuai sorotan tajam oleh Syarifuddin tentang anggaran pokir H. Irfan anggota DPRD Wajo senilai 160 juta rupiah, yang di titip melalui RKA, dinas pemuda dan olah raga Kab Wajo untuk ajang turnamen tersebut yang dikemas oleh gaswa.

Syarifuddin mengadukan hal ini kekantor Kabar SulSel Indonesia karena tidak ada satupun media yang memberitakan hal ini, olehnya itu perjuangan terakhir untuk kebenaran informasikan ke publik tentang turnamen tersebut yaitu KSI.”katanya syarifuddin, Sabtu (7/5/2022) melalui WA (WhatsApp) pribadinya

Lanjut Syarifuddin mengatakan bahwa terkait pokir H. Irfan anggota DPRD Wajo yang senilai 160 juta rupiah, itu untuk kegiatan gaswa cub pada 2 maret 2022 dan berahir pada ahad 27/2/2022, dinilai panitia terselubung dengan ketua PSSI Wajo Ir, Junaidi anggota DPRD Wajo telah melakukan ajang bisnis, soalnya secara aturan tidak boleh ada penarikan uang pendaftaran dari 33 club yang resmi ikut kompetisi alias bertanding di ajang tersebut, kenapa ada uang pendaftaran senilai 500 ribu per club.

Ini jelas melanggar aturan yang berlaku karena anggaran yang di gunanakan itu untuk tunamen tersebut yaitu dana negara dan tidak boleh terima uang pendaftaran katanya Syarifuddin dan kedua biaya wasit sangat tinggi kok bisa mencapai sebesar 65 juta rupiah, ini perlu inspektot turun tangan untuk mengaudit penggunanya anggaran tersebut.

Ini juga perlu dipertanyakan kepada ketua wasit yang bertugas pada saat itu sebenarnya berapa wasit yang bertugas saat turnamen berlangsung, kenapa hanya cuma lima orang saja wasit yang bertanda tangan pada peneriaman honor saat turnamen selesai di tutup oleh Bupati Wajo, karena secara aturan tidak boleh di wakili, kok hanya 5 wasit ttd, ini betul kita patut duga panitia kerjadama dengan ketua PSSI Wajo yaitu Ir, Junaidi anggota DPRD Wajo main kalikong dalam turnamen tersebut, dan ada juga dana untuk dipakai kursus pelatihan senilai 25 juta rupiah.”Ucap Syarifuddin

Menurut Syarifuddin sudah mempertanyakan kepada pihak dispora Wajo itu memang benar pembayaran honor wasit sebanyak 65 juta rupiah yang betugas pada saat turnamen berlangsung, tetapi hanya 5 orang wasit ttd peneriaan honor tersebut senilai 250 ribu rupiah perwasit untuk ttd padahal yang di terima wasit cuma 150 ribu rupiah perwasit yang 100.000 rupiah tersebut masuk kantong panitia, entalah 100.000 rupiah itu yang dipotong panitia kami tidak tau masuk kantong siapa saja.”Ujar Syarifuddin

Ketua PSSI Ir, Junaidi yang dikonfirmasi oleh tim KSI melalui TLP pribadinya mengatakan bahwa honor qwasit di bayarkan bukan hanya 5 orang saja wasit yang di bayar tetapi semua wasit yang bertugas pada saat turnamen berlangsung sesuai aturan baru yang berlaku harus di bayarkan honor wasit no tunai alias di transfer ke masing masing rekening per wasit.”katanya ketua PSSI Wajo Ir, Junaidi

Lanjut Ir. Junaidi mengatakan bahwa soal uang pendaftaran tersebut yang di bebangkan oleh 33 club ikut bertanding sebesar 500 ribu rupiah perclub, dikernakan panitia banyak yang harus di biayai sedangkan dana untuk turnamen hanyanya cuma 160 juta rupiah itu kata Ir Junaidi ketua PSSI Wajo

(Tim)

 

Komentar