TANIMBAR, Kabarsulsel-indonesia.com – Situasi mencekam yang dirasakan masyarakat Kecamatan Tenimbar Utara terkait Pelayanan Air Bersih, Penerangan Listrik dan Jaringan Telekomunikasi (Internet 4G) mengakibatkan Tim Pemerhati Tanimbar Utara menggerakan berbagai elemen masyarakat maupun pihak-pihak yang berkepentingan untuk menaruh perhatian secara serius serta mengambil langkah-langkah preventive dalam penanganannya.
Desakan yang berawal dari Aksi Demo Damai yang dilakukan Tim Pemerhati Kecamatan Tanimbar Utara dengan melibatkan ratusan warga yang juga turut serta komunitas China WNI di Kota Larat pada Tanggal 5 Desember 2022 sebaagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kecamatan sebagai representative Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar atas berbagai perhatian dan kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat di kecamatan ini.
Koordinator Pemerhati Kecamatan Tanimbar Utara (Etus Batkunde) dalam penyampaian Orasinya antara lain mendesak Pemerintah Kecamatan Tanimbar Utara dalam hal ini Camat selaku Kepala Wilayah yang bertanggung jawab untuk segera menyelesaikan Persoalan kusial yang dialami dan jika dalam waktu satu minggu tidak terealisasi maka aksi berikutnya akan lebih besar lagi dengan melakukan penutupan secara total Aktifitas operasional baik PDAM, PLN dan PLTD, serta dilakukannya Pemogokan terhadap aktifitas usaha oleh Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah di Kota Larat hingga menunggu para pihak yang berkepentingan menyelesaikan permasalahan-permasalah dimaksud.
Menindak-lanjuti tuntutan Aksi Demo dimaksud, Camat Tanimbar Utara Ibu Meggy. S. Titing, SE bersama Muspika dan Tim Pemerhati Kecamatan Tanimbar Utara, sedang melakukan upaya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan para pihak untuk mendapatkan solusi pemecahannya.
Etus Batkunde selaku Koordinator Pemerhati Kecamatan Tanimbar Utara, ketika ditemui Media ini, menjelaskan : Kami tetap berupaya bersama Pemerintah Kecamatan Tanimbar Utara untuk berkoordinasi dengan semua pihak guna mencari solusi, serta mengawal setiap proses untuk memastikan penyelesaian terhadap berbagai permasalahan dimaksud hingga tuntas. Lanjut Batkunde : Kami juga telah menyampaikan Surat kepada DPRD KKT untuk berkenaan mengundang Dirut PDAM, Ka UP3 PLN Saumlaki, Kadis Infokom, Kadis Cipta Karya, Muspika Tanut dan Tim Pemerhati Tanut untuk kita Hearing, agar jangan ada dusta diantara kita, dan juga kebetulan Ibu Mecy Barens selaku Anggota DPR RI yang saat ini ada di Saumlaki dalam rangka kegiatan Inovasi di bidang Perikanan, kami meminta kesediaan beliau untuk bertatap muka guna menghadapkan persoalan yang terjadi di Kecamatan Tanimbar Utara guna dipecahkan bersama dan ada beberapa solusi yang diberikan oleh beliau dalam menyelesaikan permasalahan dimaksud, misalnya akan menyediakan Mesin Pembangkit Listrik yang Baru ke PLN Larat dalam waktu dekat, agar peningkatan penerangan 24 jam bisa dirasakan masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara, dan juga ada bantuan mesin yang diperuntukan ke Yaru dan Wuarlabobar. Tutur Batkunde.
Pertemuan bermakna di Vila Bukit Indah – Saumlaki, Tanggal 13 Desember 2022 yang dihadiri oleh Tim Pemerhati Tanut, Anggota DPRD Dapil 3, Gerakan Pemuda Lelemuku Bersatu, Wakil Ketua 1 DPRD dan Ibu Mercy Barens (Anggota DPR RI), berlangsung sejak pukul 14.00 WIT – 18.30 WIT, membuahkan solusi-solusi penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara, juga Kecamatan lainnya.
Solusi yang diberikan Anggota DPR RI (Ibu Mercy Barens) melalui Pernyataannya : Akan membijaki pengadaan Mesin Pembangkit Listrik ke PLN Larat yang mampu melayani kebutuhan Penerangan di Kecamatan Tanimbar Utara dengan Pola Penerangan 18 jam, yang diupayakan dalam waktu dekat paling lambat bulan Januari 2022, sangat diapresiasi. : Saya Upayakan agar ada bantuan Mesin Baru yang mampu melayani kebutuhan Penerangan Di Kecamatan Tanimbar Utara agar masyarakat bisa menikmati Penerangan 24 jam, kita perioritas Kota-kota Kecmatan tertua dulu, dan mesin-mesin PLN ini saya sementara kawal penyalurannya, semoga secepatnya tiba di tempat-tempat yang dituju, karena penyalurannya dengan kapal dan untuk wilayah Indonesia Timur, jadi perlananan kapal cukup panjang. Kemudian untuk Jaringan Telekomunikasi 4G kita pengadaan 2 (Dua) menara Tower dan Tambahan Jaringan Pembangkit Listrik Umum (JPLU) di Larat, sementara terhadap PDAM, Bapak-Ibu DPRD undang Dirutnya minta pertanggung-jawaban, kalau ……Pungkas Barens
Dalam Pertemuan tersebut para Anggota DPRD menyatakan kesepakatan menindak-lanjuti keluhan yang disampaikan Tim Pemerhati dan Gerakan Pemuda Lelemuku Bersatu yang diungkap Wakil Ketua 1 DPRD (Jidon Kelmautu) : Teman-teman DPRD, kita sepakat ya, kita tambah 2 (dua) MenaraTower dan kita tingkatkan jumlah JPLU di Larat, sementara untuk PDAM Larat, kita revisi kembali anggaran BUMD agar kita anggarkan biaya untuk PDAM Larat. Tegas Kelmanutu.
Sekretaris Gerakan Pemuda Lelemuku Bersatu (Piter Titirloloby, SPd.MPd ) dalam Pertemuan tersebut menyampaikan tujuan Organisasi yang baru dideklarasikan pembentukannya itu, sangat perihatin akan kondisi yang terjadi di Kec. Tanut : Kami sangat perihatian terhadap kondisi yang terjadi di Kecamatan Tanimbar Utara yang merupakan Kecamatan tertua di Kabupaten ini, dengannya kami merasa terpanggil untuk mendesak pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyelesaikan permasalahn yang terjadi dengan segera, kami juga tetap mengawal setiap proses sampai permasalahan-permasalahan tersebut tuntas.
Berbagai upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh masyarakat Tanut secara tahapan teratasi, yaitu Penerangan oleh PLN Larat akan berjalan normal walau masih beroperasi selama 12 jam sebagaimana yang disampaikan Ka UP3 PLN Saumlaki (Robert Leimena ) dalam Pertemuan tersebut : Saya sudah turunkan 2 (dua) Tenaga spesialis, yaitu Spesialis Electrical dan Spesialis Mecanical, sehingga perbaikan mesin sementara dilakukan dan diyakini dalam waktu dekat sudah nyala normal selama 12 jam jadi Saya minta dukungan doa dari kita semua. Pinta Leimena
Terhadap penyelesaian Permasalahan yang sedang dihadapi ini, Pihak Pemerhati Kecamatan Tanimbar Utara sangat mengharapkan peran-serta basudara Tanimbar Utara yang ada di Saumlaki, di Ambon dan semua pihak yang merasa terpanggil untuk melihat kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Tanimbar Utara yang sementara mengalami situasi sulit dimaksud.
(Saily)
Komentar