Sukses Lalui Pendidikan Komando Marinir Angkatan 173, Ratusan Siswa Resmi Jadi Prajurit Petarung

Jakarta, Kabarsulsel-Indonesia.com | Usai menempuh perjalanan panjang lintas medan (Limed), Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Angkatan 173 Marinir akhirnya tiba di Pantai Baruna, Malang Selatan dan melaksanakan Upacara Pembaretan yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, Jumat (22/03) kemarin.

Latihan Praktek (Lattek) Dikko yang bertujuan mendidik dan membekali para prajurit siswa Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) agar memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai Prajurit Komando ini terdiri dari 58 Taruna AAL Angkatan 71, 100 Siswa Dikmaba 43/1 dan 343 Siswa Dikmata 43/1 TA 2024.

Dankormar dalam amanatnya menyampaikan bahwa, upacara pembaretan merupakan momen penting dalam perjalanan karier bagi setiap Prajurit Petarung Korps Marinir sebagai upaya memberikan kebanggaan dan rasa percaya diri, serta menanamkan nilai-nilai luhur guna membangun karakter yang kuat, menumbuhkan disiplin, loyalitas, jiwa korsa dan kehormatan sebagai Prajurit Petarung Korps Marinir yang selalu siap sedia saat kapanpun negara memanggil.

Lebih lanjut, Dankormar menjelaskan keberhasilan bukan diperoleh dengan kemudahan tetapi dengan kerja keras dan motivasi yang tinggi dari setiap prajurit baret ungu dalam menjaga nama besar Korps Marinir TNI AL, mengingat sejarah panjang, perjuangan Korps Marinir sampai dengan hari ini, para senior dan pendahulu telah berhasil mengukir prestasi disetiap penugasan untuk menjaga keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan NKRI.

“Banggalah menjadi Prajurit Korps Marinir, tumbuhkan semangat dan bangun kesadaran diri bahwa kita adalah Prajurit Jalasena yang profesional, modern dan tangguh serta sebagai pasukan pendarat yang berkarakter militan dan dicintai rakyat. Selalu tanamkan dalam diri bahwa setiap tugas adalah suatu kepercayaan dan kehormatan, serta merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara dan Allah SWT”, pesan Dankormar.

Sebelum Upacara Pembaretan, pada Kamis, 14 Maret 2024 lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali berkesempatan melepas para Siswa Marinir melaksanakan Lintas Medan (Limed) Pendidikan Komando dengan berjalan kaki yang menggunakan pakaian tempur di Lautan Pasir Bromo, dengan rute Bromo (Probolinggo) – Wonorejo – Gondang Legi – Srigonco – Finish di Pantai Baruna untuk melaksanakan pembaretan Siswa Dikko Marinir.

Pelaksanaan kegiatan Pendidikan Komando Marinir selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu menempatkan sumber daya manusia (SDM) TNI AL sebagai prioritas utama dengan melaksanakan latihan yang dapat menunjang profesionalitas guna mewujudkan prajurit yang profesional, modern, dan tangguh.

Komentar