Jepara, Kabarsulsel-Indonesia.com; Bakesbangpol atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jepara yang diwakili oleh Lukito Sudi Asmara, SH., M.Si., bertempat di Joglo Enjang Coffee, desa Ngabul, Jepara Rabu (29/3/2023) Pukul 16.00 WIB – selesai menggelar acara Sosialisasi dan Diskusi Panel “Menuju Pemilu Tahun 2024 Yang Demokratis dan Berintegritas”.
Acara ini dihadiri oleh H. Yuni Sulistyo, SH. Anggota DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil 1, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Andang Wahyu Triyanto, Petinggi desa Ngabul Sholehan S.E., Sungkono personil dari TNI dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Bakesbangpol Jepara, Lukito Sudi Asmara, SH., M.Si. mengatakan bahwa,” Kita harus mewaspadai politik identitas yang membawa ras, suku dan golongan dan juga dari berita hoak,” katanya
“Kita jangan mudah menerima berita bohong dan menjatuhkan karakter dengan cara mengadu-domba. Berita hoax bisa menumbuhkan kebencian dan kita antisipasi bersama, apalagi kita akan memasuki tahun politik,” ujar Lukito Sudi Asmara.
Sementara H. Yuni Sulistyo, SH. dalam kesempatan itu menyampaikan salah satu tugas DPRD dalam hal fungsi anggaran dan pengawasan.
“Dan, pihak eksekutif selaku pelaksana anggaran sesuai program yang sudah disetujui dalam pembahasan bersama,” katanya.
Lalu Sungkono sebagai salah satu narasumber memaparkan dan menjelaskan agar mewaspadai adanya ekspatriat dan WNA yang ada di Kabupaten Jepara.
“Mengingat Kabupaten Jepara banyak orang asing atau WNA, dan keberadaan mereka karena kemudahan adanya kebijakan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan yaitu 169 negara penerima bebas visa kunjungan diberikan izin tinggal kunjungan untuk waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari,” ujar Sungkono.
“Jangan sampai ada penyalahgunaan oleh WNA,” tegas Sungkono.
Sungkono melanjutkan,” Kewaspadaan dan kehati- hatian serta antisipasi tingkat kerawanan di tahun politik oleh orang asing dan kewaspadaan perlu kita tingkatkan dan lakukan terhadap keberadaan orang asing khususnya di wilayah Kabupaten Jepara,” lanjut Sungkono.
Sementara itu Petinggi desa Ngabul Sholehan dalam presentasinya via layar proyektor mengingatkan fungsi dan peran politik didalam pemilu 2024 yang harus kita jaga kondusifitas wilayah masing masing menjadi diminati masyarakat dan bisa berjalan dengan pilihan hati nurani tanpa paksaan orang lain.
Andang Wahyu Triyanto juga sebagai Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Jepara sebagai narasumber terakhir mengingatkan tamu undangan terkait kembali mensosialisasikan pentingnya salam pancasila.
“Salam Pancasila sebelum Orde Baru merupakan yel-yel atau pekik salam yang sering di pakai bergemuruh dan bergema. Dan ini kita kembali sosialisasikan,” pungkas Andang sambil mengajak tamu undangan menggaungkan Salam Pancasila.
Acara berjalan lancar dan sukses,ditutup dengan foto bersama serta buka puasa bersama
(Hani)
Komentar