KSI,Soppeng-Desakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng (Ir.A.Fajar) untuk supply kuota tambahan pupuk urea bersubsidi ini berdasar pada kondisi petani di Soppeng yang saat ini sebagian besar telah melakukan penanaman kembali pasca musim panen bulan lalu.
Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hasil produksi petani yang menurun bahkan terancam gagal panen.
Kekhawatiran petani kini mulai hilang dan kini mulai lega dengan adanya informasi bahwa Soppeng telah mendapat kuota tambahan pupuk.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Soppeng Ir.A Fajar mengatakan Pemerintah Kabupaten Soppeng Sulawesi selatan (Sulsel) mendapatkan tambahan kuota pupuk bersubsidi dari Pemerintah pusat sebanyak 5.457 ton.
Menurutnya adapun tambahan kuota pupuk yakni pupuk Urea 3.550 ton ,SP 36 200 ton, ZA 742 ton dan NPK sebanyak 965 ton.
“Dengan demikian, semoga tingkat produksi pertanian di Kabupaten Soppeng bisa lebih meningkat,”Harap Ir A Fajar.
Adapun Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Pupuk bersubsidi (Urea) sebesar Rp 90 ribu dan untuk Pupuk Urea non subsidi sebesar Rp. 270 ribu Belum termasuk biaya angkut.
Laporan:Sulfadli
Komentar