Gowa, Kabarsulsel-Indonesia.com; Hari ini tepatnya Kamis, 14 Desember 2023. SMKN 4 Gowa menggelar Karya P5 dan Projek IPAS di aula SMKN 4 Gowa dengan menampilkan karya-karya siswa-siswi kelas X dan XI dalam bentuk pameran hasil karya P5 . Sesuai dengan 2 tema pilihan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan dengan tajuk kegiatan “Melestarikan Budaya Lokal dan Lingkungan Hidup”.
Gelar karya P5 dengan tema kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan dengan tajuk kegiatan “Melestarikan Budaya Lokal dan Lingkungan Hidup ” ini merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran P5 yang dilaksanakan selama satu semester yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Selama satu semester tersebut siswa diberikan kebebasan untuk memilih, berlatih, dan berkreasi tentang kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan yang ada di lingkungan sekitarnya . Dari hasil pembelajaran P5 ini, akhirnya menghasilkan karya-karya siswa-siswi yang luar biasa berupa seni kreatif yang layak untuk diberikan apresiasi dalam sebuah pertunjukan dan pameran hasil karya.
Berbagai kreativitas dan karya siswa dipertunjukkan dalam kegiatan kali ini. Terdapat jenis kreasi seni siswa yang sangat “apik” dikemas dalam sebuah pertunjukan budaya. Kreasi seni yang ditampilkan tersebut diantaranya senam Profil Pelajar Pancasila, tari daerah dan permainan rakyat, Adat istiadat Pengantin Suku Makassar, Fashion Show dengan busana dari bahan bekas/Plastik serta karya-karya hasil kreatifitas siswa kelas X dan Xi dari bahan-bahan sampah plastik., berbagai jenis makanan kuliner daerah.
Gelar karya P5 dan Projek IPAS , ini dihadiri oleh bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Gowa, Firdaus, S.Pd, M.Pd,MM. sekaligus membuka kegitan Gelar Karya P5 dan Projek IPAS .
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dengan diadakannya gelar karya P5 ini yang bertema kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan, menanamkan pada diri siswa akan cinta budaya daerah. Seiring dengan perkembangan zaman tidak dapat dipungkiri bahwa generasi Z saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah. Sehingga dengan adanya P5 yang menggambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar siswa sehingga akan lebih menghargai budaya daerah dan nantinya akan tetap dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah mereka ke dunia luar.
Dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan, telah memberikan hasil yang positif. Di antaranya adalah meningkatnya kesadaran siswa-siswi akan pentingnya hidup berkelanjutan, berkurangnya penggunaan kantong plastik di lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi mulai sadar dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
Lebih lanjut Kepala UPT SMKN 4 Gowa , Drs.Imanuddin Djaya, M.Pd menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini siswa-siswi dalam fase E dan fase F di ajak untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dan tradisi nya. Juga diajak untuk memahami dan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan nyata dari siswa-siswi, diharapkan lingkungan sekolah dan sekitarnya dapat terjaga dengan baik.
Dari seluruh rangkaian kegiatan P5 ini ditutup oleh bapak Pengawas Bina SMKN 4 Gowa, bapak Drs.H.Syahrir.H,M.Pd menyampaikan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu program unggulan dalam Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. SMKN 4 Gowa menunjukkan bahwa melalui kegiatan ko-kurikuler, siswa-siswi dapat lebih memahami nilai-nilai Pancasila. “Kami berharap melalui pembiasaan karakter ini, mereka akan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.” Ujarnya lebih lanjut.
Komentar