Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kegiatan Praktek Kerja Lapangan PKL, bagi siswa SMK adalah kegiatan wajib yang bertujuan memberikan pengalaman langsung di dunia kerja sesuai bidang keahlian mereka.
Ini adalah kesempatan siswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di sekolah, mengembangkan keterampilan praktis, dan memahami dunia kerja yang sebenarnya. PKL membantu siswa mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.
Demi kelangsungan dan masa depan siswa – siswi pada SMK Negeri 6 Kepulauan Tanimbar, Siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pekerjaan yang relevan dengan bidang studi mereka, membantu mereka memahami tugas dan tanggung jawab yang sebenarnya. Senin, 23-06-2025.
Melaki Batfeni selaku ketua panitia pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan tahun 2025 yang dikonfirmasi media, menjelaskan bahwa, terkait dengan kegiatan ini menjelaskan bahwa untuk peserta didik yang akan mengikuti kegiatan PKL berjumlah 200 siswa-siswi yang terdiri dari tujuh program keahlian diantaranya, program keahlian konstruksi dan perumahan, program keahlian tenanga listrik, program teknik otomotif, program keahlian teknik komputer dan teknnologi telekomunikasi, teknologi penangkapan ikan, program agrobisnis perikanan, dan yang ketujuh program agrobisnis tanaman, ujar Batfeni.
Menurut dia Batfeni, kegiatan ini direncanakan akan mulai seak tanggal 01 Juli 2025 sampai tanggal 31 Oktober 2025 dan untuk kegiatan ini memang telah direncanakan sejak awal dan diawali dengan kegiatan pembekalan yang hari Senin 23 Juni hingga tanggal 25 Juni dilaksanankan ini, bebernya.
Ditanyakan terkait dengan kesiapan pembekalan tersebut, Batfeni menjelaskan bahwa, untuk kegiatan pembekalan itu pertama dilakukan ketika siswa itu melakukan pembelajaran sejak berada di kelas sepuluh hingga kelas sebelas untuk mengikuti kegiatan pembekalan tersebut,dan terus dilakukan pembekalan penuh sebelum menjalankan pembekalan pembekalan tersebut lewat materi materi yang telah dianjurkan salah satunya aturan di dunia pekerjaan terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja sehingga pihak sekolah, dan untuk materi tersebut pihak sekolah merasa bahwa yang paling berkompeten adalah pihak dinas ketenagakerjaan provinsi Maluku sehingga lewat pemaparan yang disampaikan oleh dinas ketenagakerjaan provinsi memang sangat luar biasa, ucap Batfeni,
Ditambahkan untuk ketujuh kegiatan itu memang dilakukan tergantung dunia kerja jika terbatas dengan jika terbatas dunia kerja maka kegiatan dilakukan di Sekolah dan tetap mentaati peraturan pemerintah untuk diterapkan di sekolah, Menurut Batfeni, telah direncanakan akan ada beberapa siswa yang dikirim keluar provinsi untuk tenaga keahlian jaringan da komputer ini telah dilakukan kerja sama dengan Jawa Timur
Pihak sekolah tetap berupaya agar kegiatan ini memberikan dampak epada siswa ketika siswa itu dapat melakukan yang terbaik didunia kerja dan dapat diterima dan diperkerjakan didunia kerja yang ada, tutup Batfeni.
Saily









Komentar