GOWA, KABARSULSEL-INDONESIA.COM – Bencmarking ( Studi Banding ) merupakan salah satu program SMK Pusat Keunggulan dan SMK Negeri 4 Gowa melaksanakan program tersebut mulai tanggal 2 s.d 6 Oktober 2022 di Batu Malang dan Jember.
Dalam Kegiatan Benchmarking tersebut dengan kunjungan ke Industri yakni CV.Arjuna Flora di Batu -Malang dan SMK Negeri 5 Jember dengan rombongan SMK Negeri 4 Gowa sebanyak 12 peserta yang dipimpin langsung oleh bapak Drs.Imanuddin Djaya, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 4 Gowa, juga hadir Bapak Drs.H.Syahrir, M.Pd selaku Pengawas Bina SMK Negeri 4 Gowa dan Bapak Rafiuddin, S.Pd (Waka Kurikulum), Bapak Mappagau, S.Pd,M.Pd (Waka Humas) serta Guru Produktif lainnya.
Pertama kalinya rombongan SMK Negeri 4 Gowa berkunjung ke CV.Arjuna Flora-Batu Malang untuk melihat langsung Teknologi Pengolahan Hasil Panen dari berbagai macam produk pertanian diantaranya sayuran Brokoli, bawang bombay, jamur, cabai, pisang, apel, nangka dan banyak lagi . Rombongan berkunjung ke ruang olahan hasil panen untuk dijadikan produk yang bisa langsung dinikmati seperti diolah menjadi keripik Apel, Pisang, cabai, brokoli, jamur,ubi jalar dsb, juga mengetahui hasil olahan lain apel yaitu berupa sari apel siap minum dan teh apel.
Untuk jamur dapat diolah menjadi tahu bakso, bakso, siomay, nugget maupun risoles jamur.
bentuk olahan yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya jual hasil panen dan penanganan apabila terjadi panen raya sehingga produk dapat tahan lama dan dapat dipasarkan meluas ke seluruh indonesia . Setelah dari CV Arjuna Flora rombongan bergeser ke Industri budi daya tanaman hias, seperti bunga Alamanda (Allamanda cathartica) dan Anggrek ,kami belajar bagaimana membudidayakan bunga Alamanda tersebut, membuat media tanam untuk anggrek sehingga nantinya Alamanda dan anggrek dapat dikembangkan di SMK Negeri 4 Gowa sebagai hasil dari program SMK PK.
Selanjutnya hari ketiga ( 5 Oktober 2022 ) rombongan Benchmarking SMK Negeri 4 Gowa berkunjung ke SMK Negeri 5 Jember yang merupakan SMK yang telah melaksanakan program SMK PK.
Tujuan dari kegiatan studi banding ini adalah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi dan berbagi ilmu seputar program SMK Pusat Keunggulan, karena pada dasarnya SMK Negeri 5 Jember telah menjalani program SMK Pusat Keunggulan sebanyak tiga kali. Rombongan diterima langsung oleh Kepala SMK Negeri 5 Jember, ibu Dra. Hj. Kumudawati, M.Pd., Waka Humas ibu Siti Nurkhayati, dan jajaran Stakeholder lainnya di SMKN 5 Jember.
Dalam kesempatan penerimaan tersebut ibu Dra. Hj. Kumudawati, M.Pd. memaparkan tentang profil SMK Negeri 5 Jember yang luas sekolahnya sekitar 8 Hektar, dengan Rombel 74 , jumlah Guru 147 dan jumlah siswa sebanyak 2551 orang yang tersebar pada 13 Kompetensi Jurusan.
Rombongan selanjutnya diajak berkeliling untuk melihat hasil dari SMK Pusat Keunggulan yang telah berjalan. Salah satunya adalah melihat Green House IoT (Internet of Things) yang ada di SMK Negeri 5 Jember. SMK Negeri 5 Jember memberi penjelasan mengenai cara kerja yang terdapat di Green House tersebut, di antaranya mengenai pengelolaan, penjualan hasil, jenis tanaman, umur tanaman, pemberian nutrisi, hingga pengaturan suhu dan kelembapan dari Green House berbasis Internet of Things. dan ada beberapa Green House yang merupakan hasil Kerjasama dengan Industri lainnya.
Pada Kesempatan itu , rombongan Benchmarking mendapat arahan tentang Penerapan BLUD ( Badan Layanan Unit Daerah) yang merupakan Program Unggulan SMK Negeri 5 Jember. BLUDnya berjalan dengan lancar untuk kemajuan SMK Negeri 5 Jember. Lebih jauh di jelaskan oleh Pengelolah BLUD SMK Negeri 5 Jember Ibu Kurnia Wijayanti di ruang Cinema DKV bahwa BLUD memberikan keuntungan besar bagi sekolah, karena dengan adanya BLUD ini maka pengelolaan keuangan sekolah kini lebih mandiri. Semua pendapatan BLUD langsung dikelola oleh SMK sendiri. Dengan adanya status BLUD, sekolah lebih leluasa mengelola keuangan kita dan tidak perlu menyetorkan ke kas negara. Pihak sekolah berharap, dengan pengelolaan BLUD yang lebih profesional maka pendapatan sekolah akan semakin meningkat dengan digalinya potensi-potensi sekolah melalui metode teaching factory.
Sesuai dengan tujuan dari Benchmarking ini , kami dari Tim SMK Negeri 4 Gowa berkomitmen bahwa apa yang telah diperoleh baik mengenai ilmu budidaya tanaman hias dari Industri atau bagaimana penerapan BLUD pada SMK akan merupakan suatu langkah awal untuk mengembangkan hal tersebut di SMK Negeri 4 Gowa sehingga Program SMK Pusat Keunggulan dapat terlaksana dan terwujud dengan baik, sehingga program SMK PK tahun selanjutnya dapat terprogram lagi di SMK Negeri 4 Gowa, Ujar Imanuddin.
(Zaenab)
Komentar