SMK Negeri 4 Gowa Gelar Workshop “ Pengembangan Teaching Factory”

GOWA147 views

GOWA, Kabarsulsel-indonesia.com – SMK Negeri 4 Gowa merupakan satu-satunya SMK di Kabupaten Gowa yang lolos dalam Program Pemerintah Pusat yakni SMK Pusat Keunggulan. Program SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak.

Program SMK PK ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja.

Salah satu Program Pembelajaran Non Fisik pada SMK Pusat Keunggulan adalah Pengembangan Teaching Factory. Maka pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022, pukul 08.00 sd 15.30 berlangsung workshop pengembangan teaching factory dan sebagai narasumber dihadirkan bapak Sutimin, beliau pakar Teaching Factory Nasional yang sangat berpengalaman dan selalu bersemangat dalam sharing ilmu tentang pembelajaran metode teaching factory.
Sekitar 40 peserta yang merupakan ketua Jurusan, Kepala Bengkel, dan Guru Produktif mendengarkan paparan yang sangat menarik dan menantang dari pakar tefa ini. Dengan memaparkan konsep teaching factory SMK yang merupakan irisan kebutuhan yang ada di industry dengan komponen yang ada di SMK.

Adapun konsep materi yang dipaparkan adalah tefa berlokasi di SMK, salah satu sarana produksi yang dapat disupport oleh industri, dapat menerima pesanan dari mitra yang dikerjakan siswa , sistem produksi seperti di industri mitra, tenaga supervisi dari atau dilatih di industri, serta industri dapat melakukan R&D di SMK.

Adapun tahapan penyusunan dan keterkaitan Komponen Teaching Factory, lanjut beliau adalah sebagai berikut analisis kurikulum, analisis produk, adanya job sheet dan jadwal blok sehingga menjadi dokumen perangkat pembelajaran dilanjutkan dengan aktifitas pembelajaran teaching factory.
Masih bersemangat dalam sharing tefa dengan prinsip bring industry to school dengan langkah-langkah belajar produksi antara lain: perancangan produk, membuat prototype, memvalidasi prototype, mengorganiser pekerjaan, menjadwalkan pekerjaan, melaksanakan produksi dan mengevaluasi hasil produksi.

Sharing ilmu tentang teaching factory menanamkan dasar pondasi bahwa bentuk pembelajaran nyata dengan orientasi produk yang berstandar industri, dikerjakan dengan prosedur mirip di indutsri serta perjalanan proses produksi sehingga barang terdistribusi merupakan bentuk nyata dari membawa industri ke sekolah.

Olehnya itu sangat penting keprofesionalan dalam bekerja sebagai salah satu kunci sukses dan menekankan bagaimana lulusan SMK mampu menghasilan produk/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
Pada Kesempatan ini juga hadir pendamping SMK PK yakni bu DR.Reta dari Politani Pangkep yang mana beliau juga sangat menginspirasi dan memotivasi dalam melaksanakan program-program SMK Pusat Keunggulan hingga nantinya semua program dapat berlangsung dengan sukses sesuai harapan dan tujuan dari program SMK PK.

 

(Zaenab)

Komentar