Memiliki gudang prestasi di daerah Teluk Bintuni, Papua Barat, Saifuddin Kasim merasa tertantang untuk membangun kampung sendiri.
Saifuddin merupakan salah satu putra kelahiran Luwu tepatnya Belopa, yang memiliki segudang prestasi pembangunan di Papua Barat.
Didepan awak media, Saifuddin mengaku dirinya merasa ditantang untuk membangun kampung sendiri.
Hal ini Saifuddin Kasim ungkapkan, saat menggelar acara silaturahim bersama awak media, di Rumah Makan Ponjalae, Selasa 29 September 2020.
“Sebenarnya saya merasa ditantang untuk membangun kampung sendiri setelah 23 tahun di Tana Papua membangun dan melakukan banyak hal, sedangkan bagi kampung sendiri belum ada yang bisa dikerjakan,” ungkapnya.
PLT Kepala Dinas Perhubungan, Teluk Bintuni, Papua Barat ini, menjelaskan bahwa Tana Luwu Raya merupakan salah satu wilayah terkaya di Sulsel, yang apabila dimanfaatkan secara baik tentu akan lebih tumbuh pesat.
“Luwu Raya ini kaya akan sumber daya alamnya, kondisinya hampir sama dengan di sana (Papua Barat), di sini lengkap, ada biji besi, nikel, hingga emas, kalau dimanfaatkan secara baik, Insya Allah masyarakat kita juga akan merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Kendati demikian, dalam pertemuan tersebut, Saifuddin tak datang sendiri, dirinya membawa seorang bernama David, yang merupakan pengusaha asal Papua, yang berencana ke depan akan melakukan investasi di wilayah Luwu Raya.
“Salah satu kebutuhan Luwu Raya ini yakni pembangunan sektor transportasi, sebab ketika hal ini bangun, perputaran ekonomi di daerah juga akan cepat, sehingga masyarakat juga akan langsung merasakan dampak pertumbuhan ekonominya,” tutup Saifuddin. (*)
Komentar