Denpasar, Kabarsulsel-Indonesia.com | 25 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Setya Kita Pancasila (SKP) Provinsi Bali melaksanakan audiensi resmi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, di Markas Kodam IX/Udayana, Denpasar.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan substantif ini menandai babak baru sinergi antara elemen masyarakat sipil dan institusi militer dalam mendukung program-program sosial, kepemudaan, dan pelestarian lingkungan.
Dalam audiensi tersebut, jajaran pengurus SKP Bali melaporkan struktur kepengurusan terkini serta berbagai aktivitas yang telah dijalankan organisasi.
Beberapa di antaranya adalah partisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, serta kegiatan penggalangan dana melalui malam amal. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rangkaian acara malam amal tersebut dirancang dengan mengusung nilai-nilai Tri Hita Karana—falsafah lokal Bali yang menekankan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.
Pangdam IX/Udayana menyambut konsep tersebut dengan antusias dan memberikan dukungan penuh atas inisiatif yang dinilai sejalan dengan semangat nasionalisme dan kearifan lokal.
Selain itu, SKP Bali juga menyampaikan rencana kerja sama dengan Jasdam IX/Udayana dalam menggelar kegiatan kepemudaan dan olahraga.
Program ini diharapkan mampu menjadi ruang aktualisasi bagi generasi muda, sekaligus sebagai medium penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Pangdam IX/Udayana mendorong agar kegiatan-kegiatan positif tersebut dapat dijalankan secara berkesinambungan.
Menanggapi inisiatif yang disampaikan, Pangdam juga memberikan arahan agar SKP Bali bersama Kodam IX/Udayana segera menginisiasi aksi bersih-bersih pantai sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap isu lingkungan. Kegiatan tersebut akan masuk dalam agenda bersama dan dirancang untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Mayjen TNI Piek Budyakto sendiri merupakan tokoh militer dengan rekam jejak panjang di dunia kemiliteran. Lahir di Magelang pada 15 Oktober 1968, ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan Infanteri.
Sejak 14 Maret 2025, ia resmi menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor KEP/333/III/2025, menggantikan Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang sebelumnya menjabat selama delapan bulan sejak Juli 2024.
Audiensi ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan wujud konkret dari kemitraan strategis antara masyarakat sipil dan TNI dalam membangun ruang-ruang kolaborasi yang produktif.
Dukungan dari institusi seperti Kodam IX/Udayana memperlihatkan bahwa pembangunan karakter bangsa dan kepedulian sosial dapat diperkuat lewat pendekatan lintas sektor yang solid dan saling mengisi.
Dengan agenda-agenda yang berpihak pada kemanusiaan, pemuda, dan lingkungan, Setya Kita Pancasila Bali tidak hanya menghidupkan semangat Pancasila secara simbolik, tetapi juga menerjemahkannya ke dalam kerja nyata yang membumi dan menyentuh kebutuhan masyarakat hari ini.
Komentar