Seperlima Kecamatan di Ketapang Kalbar di Rendam Air

Kalbar, Peristiwa369 views

KSI Kalbar Ketapang – Dipengujung bulan Agustus curah hujan masih cukup tinggi seperti di wilaya indonesia bagian Barat. Kepulauan Kalimantan bagian Barat propinsi Kalaimantan Barat, Banjir tersebut menerjang sejumlah wilayah Kabupaten-Kabupaten seperti Kabupaten Ketapang,propinsi Kalimantan Barat. Untuk Kabupaten Ketapang terdapat empat kecamatan yang terkena langsug dampaknya.

 

Abdul hamed yang di dampingi oleh suparman dari Dewan pimpinan Daerah Laskar anti korupsi Indonesia (DPD- LAKI) propinsi Kalimantan Barat menyapaikan Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini.

 

Abdul Hamid juga menyapaikan semoga banjir cepat selesai dan kita juga berharap jangan sampai da korban jiwa untuk segi materi sudah jelas ada kerugian.harapan kita semoga pemerintah cepat menagapi seperti terutama sandang pangan dan obat -obatan .

 

Di lansir dari beberapa media yang ada Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, empat kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Sandai, Jelai Hulu, Nanga Tayap dan Kecamatan Muara Pawan.

 

Melalui Sekretaris BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro menyampaikan, saat ini petugas BPBD sudah berada di beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan warga yang terdampak.

 

“Ketinggalan air mulai 50 cm di jalan, di halaman 120 cm, di dalam rumah ada yang dalamnya mencapai 39 sampai 50 cm, data akan terus berubah seiring proses pendataan di lapangan,” ujar buYunifar.

 

Sejauh ini, desa yang terdampak banjir diantaranya desa Sandai kiri, Desa Nanga Tayap, Sungai Kelik, Asam Jelai, Deranuk, Teluk Bayur dan Desa Bengaras.

 

Selain merendam rumah warga, banjir juga menerjang fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, TPA dan Surau. Sejauh ini ratusan rumah dan ribuan jiwa masih terdampak banjir.

 

“Bantuan akan kita salurkan, namun saat ini kita baru melakukan pendataan,” imbuhnya.

Pihak BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat yang berada di lokasi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan karena bisa saja akan terjadi bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

 

Secara terpisah kepala Desa naga tayap Hapit Pahturrahman menyapaikan banjir pada bulan ini termasuk cukup dalam hinga sampai ke tempat pusat perekonomian.namun kita juga selalu mengawasi hal hal yang tidak kita inginkan.

 

(agt)

Komentar