Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk berbagi dan mempererat silaturahmi. Istri Bupati Fakfak, Ny. Nurwidayati Dahlan, bersama istri Wakil Bupati Fakfak, Ny. Sri Voni Notanubun Nimbitkendik, menggelar acara buka puasa bersama puluhan anak yatim-piatu dan para janda di kediaman Bupati Fakfak, Jalan Imam Bonjol, kompleks Gereja Katolik St. Paulus Wagom.
Suasana haru dan kebersamaan terasa sejak sore hari, saat para tamu undangan hadir dengan wajah penuh suka cita. Sebelum tiba waktunya berbuka, mereka mendapat siraman rohani melalui tausiyah Ramadan yang disampaikan oleh Ust. Drs. H. Mustaqfirin, M.Si.
Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama di bulan penuh berkah ini.
Ketika adzan magrib berkumandang, hidangan berbuka yang telah disiapkan dengan penuh kasih tersaji. Anak-anak yatim dan para janda menikmati kebersamaan ini dengan kehangatan yang jarang mereka rasakan.
Tidak hanya sekadar berbagi makanan, acara ini juga menjadi simbol kepedulian dan kasih sayang dari para pemimpin daerah kepada warganya yang membutuhkan.
Setelah berbuka, seluruh peserta bersama-sama melaksanakan sholat magrib berjamaah, menambah kekhusyukan ibadah di bulan suci ini.
Ny. Nurwidayati Dahlan menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahun sebagai wujud kepedulian kepada sesama.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Semoga kebersamaan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Ny. Sri Voni Notanubun Nimbitkendik menambahkan bahwa kepedulian sosial harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap bisa terus hadir untuk membantu dan mendukung mereka yang membutuhkan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di luar itu,” katanya penuh harap.
Kegiatan ini pun diakhiri dengan doa bersama, mengiringi harapan agar kebahagiaan dan keberkahan selalu menyertai masyarakat Fakfak, khususnya mereka yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian lebih.
Bulan Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk menebarkan kebaikan dan kasih sayang. Kebersamaan yang terjalin dalam acara ini menjadi bukti bahwa di tengah kesibukan, selalu ada ruang untuk peduli dan berbagi dengan sesama.
Komentar