KabarSulSelIndonesia.com – Sektor 8 Citarum Harum menggandeng berbagai Komunitas termasuk Komunitas Adiyaksa Tirta dari Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung dan aparat pemerintahan, melakukan penanaman ratusan pohon keras dan pembersihan sampah di sepanjang bantaran sungai Citarum.
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di lapangan olahraga Stadion Siliwangi Jalan Lombok Kota Bandung, Jawa Barat, seusai melaksanakan olahraga, Minggu (29/5/2022).
Dikatakannya, kegiatan Sektor 8 Citarum Harum dan berbagai komunitas dan aparat pemerintahan desa melaksanakan penanaman pohon dan pembersihan sampah di sepanjang bantaran Sungai Citarum, pada Sabtu, 28 Mei 2022, bertujuan untuk mewujudkan bantaran sungai Citarum agar semakin asri, hijau, dan bersih.
Sementara itu, pohon yang ditanam sebanyak 700 pohon dengan berbagai jenis, seperti kayu manis, kupu-kupu, kimunding dan mahoni kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Citarum Untuk Masa Depan, Bersama Citarum Hirup Rahayat Hurip”.
Selain penanaman pohon, Sektor 8 Citarum Harum juga melaksanakan pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai Citarum yang masuk wilayah Desa Pameuntasan dilakukan secara gotong-royong bersama aparat pemerintahan desa, Komunitas Adiyaksa Tirta, Komunitas Jarambah Priyangan, Gowes Patroli Sungai, awak media dari SiliwangiNews, dan turut serta Karang Taruna Kabupaten Bandung.
Untuk pembersihan sampah bukan hanya dilaksanakan oleh Sektor 8 Citarum Harum saja, melainkan kegiatan tersebut dilakukan oleh Sektor lainnya. Salah satunya Sektor 10 Citarum Harum Sub-sektor 4 yang terletak di Kampung Cibinong Desa Sukaratu, Kecamatan Bojong Picung, Kabupaten Cianjur.
Kebersamaan dan kepedulian warga masyarakat, aparat pemerintahan daerah serta elemen masyarakat tampak semakin kompak, terlihat dengan secara bersama-sama bergandeng tangan melakukan aksi penanaman dan pembersihan sampah di sepanjang bantaran sungai Citarum tanpa pamrih.
“Saya mengimbau, kebersamaan dan gotong-royong perlu terus dipertahankan, karena ini termasuk budaya Jawa Barat dan Banten, juga perlu ditularkan kepada generasi muda sebagai generasi penerus, seperti yang dilaksanakan ini dalam upaya pelestarian keasrian dan kebersihan sungai Citarum,” imbaunya.
Di tempat berbeda Ketua Komunitas Adiyaksa Tirta Abah Aep Nurjaman, bahwa kegiatan yang dilakukannya adalah wujud kepedulian dari komunitas yang dipimpinnya dalam mendukung program pemerintah khususnya Sektor 8 Citarum Harum untuk mewujudkan sungai Citarum bersih.
Selain itu dikatakannya, dirinya bersama pengikutnya dalam kegiatan tersebut, ikut andil untuk mensukseskan dan mendukung program pemerintah untuk mengembalikan kejayaan Sungai Citarum, melalui mempertahankan ekosistem di sepanjang bantaran sungai Citarum melalui penanaman pohon keras sebagai sumber kehidupan di masa sekarang dan masa yang akan datang.
“Dengan program pemerintah Citarum Harum ini, yang programnya sudah dapat dirasakan oleh kami dan warga masyarakat saat ini. Terlebih kegiatan ini yang digagas oleh Sektor 8 Citarum Harum bertajuk “Citarum Untuk Masa Depan, Bersama Citarum Hirup Rahayat Hurip” yang memiliki makna Citarum untuk masa depan, bersama Citarum hidup rakyat menjadi sejahtera, ucapnya. (Pendam III/Siliwangi).
Komentar