Sekretaris Disdik Sulsel Pimpin Penanaman Pohon Serentak di SMKN 9 Makassar

KabarSulSelIndonesia.com – Sulawesi Selatan

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harpansa, MM memimpin penanaman pohon secara serentak di SMKN 9 Makassar, Jl Salodong Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Makassar, Selasa (8/3 2022).

Nampak ikut melakukan penanaman pohon, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Dra Hj Bagyang, MM.

Sekdis Harpansa mengatakan, salah satu program prioritas Andalan adalah penanaman pohon dan pembukaan kebun sekolah. “Ini satu kesatuan yah,” ujarnya.

Penanaman pohon telah menjadi wajib bagi siswa, dan dihimbau setiap siswa minimal 5 pohon, dan Harpansa minta peran serta wali kelas untuk melakukan kontrol tentang progress penanaman pohon oleh anak walinya.

Harpansa mengapresiasi gerakan penanaman pohon yang dilakukan siswa dan guru SMKN 9 Makassar dengan berbagai jenis pohon. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala SMKN 9 Makassar yang telah memprakarsai penanaman pohon secara massal ini. Gerakan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulsel. dan terima kasih saya sudah diundang,” ujar Harpansa.

Aksi penanaman pohon secara massal di SMKN 9 Makassar ini merupakan tahap kedua, tahap pertama dilakukan beberapa bulan lalu yang dipimpin oleh Kacabdis Wilayah I, Hj Bagyang.

Hingga sekarang, kata Kepala SMKN 9 Makassar, Drs Muhiding, MSi, jumlah pohon yang telah ditanam sebanyak 2.100 buah dengan berbagai jenis tanaman pohon. Selain di sekolah, bibit pohon yang diperoleh SMKN 9 Makassar atas bantuan dari Balai Pembibitan Tanaman Hutan Wilayah II, juga ditanaman di sekitar sekolah dan di sekitar rumah siswa.

“Bibit pohon ini kami jemput di Takalar,” ujar Muhiding.

Wakasek Hubungan Masyarakat dan Industri, Panca Wardana, S.Pi menambahkan, bibit pohon yang ditanaman siswa SMKN 9 Makassar, antara lain bibit jenis eboni (kayu hitam Sulawesi), Bibit Salam, Bibit Mahoni dan Bibit Ketapang.

(Muasri)

Komentar