KabarSulSelIndonesia.com – WAJO
Yahya Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo mengunakan jabatanya untuk melakukan pertemuan antara pihak perusahaan elektronik dari Jakarta denga Kepala Sekolah SD sekabupaten Wajo di Hotel Sallo Mool Sengkang pada bulan yang lalu, untuk pembelanjaan siplah, secara online melalui web dari perusahaan tersebut.
Untuk elektronik kebutuhan sekolah, yang di duga terima angpao dari perusahaan elektronik tersebut dari untuk mengerahkan semua Kepala Sekolah SD sekabupaten Wajo berbelanja di perusahaan itu, menurut salah satu sumber saat di konfirmasi pada tanggal Senin 18/4/2022 yang tidak mau disebut namanya membenarkan adanya pertemuan tersebut atas perintah atasan. Karena atasan di duga mendapat 2 persen dari hasil pembelanjaan Kepala Sekolah SD sekabupaten Wajo.
Lanjut sumber tersebut menambahkan bahwa kalau setiap sekolah belanja puluhan juta per Sekolah, ini luar biasa pulus masuk di koceknya Yahya untuk di bagi oleh kelompoknya, termasuk juga di duga Kadis Pendidikan Wajo terlibat kerjasama dengan Yahya Sekertaris Disdik Wajo untuk pembagian jatah dari perusahaan elektronik tersebut. Ini sudah sulit di pikirkan secara logika atas tindakan Yahya selaku orang kedua Disdik Wajo, karena segala keputusan milik Yahya seorang.
Untuk memperkuat sumber Tim KSI menemui Lapallaca pada Selasa 19/4/2022 mengatakan bahwa itu sangat benar, kalau di Disdik Wajo, Kadis dan Sekertaris itu satu nada dan satu bahasa setiap melancarkan bisnisnya untuk merauk pundi-pundi rupiah memperkaya diri mumpung Kadisdik Wajo sepupu satukali Bupati Wajo, jadi leluasa mainkan dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS).
Lanjut Lapallaca menjelaskan bahwa itulah jawabanya kedua orang pimpinanan Disdik Wajo tersebut tidak bisa di copot dari jabatanya dikerenakan keluarga dari Bupati Wajo, tetapi kalau Bupati Wajo konsisten pada Visi dan Misinya pada janji politiknya Amana dan Bersih dari segala bentuk cara-cara kotor dan tindakan tidak terpuji yang terjadi di Lingkungan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo selama ini untuk memperbaiki tata kelola manajemen Disdik w Wajo, pasti Bupati Wajo mencopot Yahya sebagai Sekretaris di Disdiksdik Wajo, agar Wajo Amana dan Bersih. Tetapi bilamana Bupati Wajo tidak melakukan hal itu, maka Bupati Wajo tidak konsisten pada ucapanya saat menabur janji politiknya tidak akan pandang bulu, siapa saja ASN yang melakukan tindakan tidak terpuji berlawanan dengan hukum maka harus di copot dari jabatanya demi untuk Wajo, Amana dan Bersih.
Tim KSI mencoba konfirmasi kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Wajo atas pertemuan pihak sekolah dan perusahaan elektronik yang di arahkan oleh Yahya menggunakan jabatanya, saat di hubungi melalui HP (Handphone) pribadinya untuk melakukan konfirmasi tetapi hpnya tidak aktif hingga berita ini di turungkan.
(Tim)
Komentar