Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com; Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si., IPU, secara langsung melepas 40 Kafilah bertempat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, pada Kamis (26/10/2023), untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadist (STQH) Tingkat Nasional XXVII Tahun 2023 di Provinsi Jambi, pada 29 Oktober – 07 November 2023.
Di bawah sorotan tema “Dengan STQH Nasional XXVII Provinsi Jambi, Kita Wududkan Persaudaraan yang Kuat Menuju NKRI Bermartabat dan Sehat, Serta Generasi Qur’ani yang Taat”, pelepasan tersebut ditandai dengan Penyerahan Bendera, dan direncanakan kontingen akan diberangkatkan pada 28 Oktober 2023 mendatang.
Sekda saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail, menyampaikan bahwa Al-Quran diturunkan ke dunia sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam.
“Al-Quran sarat dengan muatan pesan-pesan Illahi dan mengajarkan hal-hal pokok seperti Tauhid, Syariah, Ibadah, Muamalah, Akhlak, Moral, dan Ilmu Pengetahuan.” Ujarnya.
Ia mengatakan, Al-Quran bukan sekedar untuk dibaca, melainkan bagaimana kita mampu untuk memahami, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam sikap dan perbuatan kita sehari-hari, sehingga Al-Quran dijadikan sebagai keutamaan hidup dan sumber inspirasi yang mampu membimbing kita, dalam kedudukan dan fungsi masing-masing, baik dalam lingkungan keluarga, Masyarakat, bangsa dan negara.
“Dihadapan kita telah hadir para peserta STQH Nasional Tahun 2023, yang akan mewakili Provinsi Maluku di Provinsi Jambi, mereka ini adalah Qori dan Qoriah terbaik hasil STQH tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon, yang kemudian selama kurang lebih 3 minggu terakhir, telah menjalani pembinaan intensif, baik di Ambon maupun di Jakarta, dengan melibatkan pelatih Nasional maupun Daerah.” Ungkapnya.
Gubernur dalam sambutan tertulisnya, meminta kepada LPTQ Provinsi Maluku, agar pembinaan Qori dan Qoriah tidak hanya fokus pada Ibukota Kabupaten/Kota semata, tetapi diharapkan lebih menyebar ke Kecamatan, Kelurahan, bahkan sampai ke tingkat Desa.
“Kesemuanya itu kita lakukan untuk memperoleh peserta yang benar-benar berkualitas dan mampu memberikan prestasi terbaik. Kita berhak menaruh harapan dan obsesi, agar anak-anak kita mampu mengukir juara nantinya.” Harap Gubernur.
Dirinya juga berharap dengan dikukuhkannya sebagai Kafilah Maluku pada STQH Nasional Tahun 2023 ini, para peserta bisa semakin berketetapan hati untuk mendedikasikan seluruh potensi dan kemampuan demi sumbangsih terbaik bagi Negeri Maluku tercinta.
“Saya pun ingatkan, kalian harus lebih memperhatikan Kesehatan masing-masing, makan dan minum yang cukup dan teratur, siapkan waktu untuk beristirahat, ikuti jadwal yang telah ditentukan oleh pembina atau pelatih, dan yang terpenting adalah jangan pernah lupa mendasari seluruh Upaya dan jerih juang dalam doa dan kepasrahan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, niscaya dalam penyerahan totalitas diri tersebut, kita akan meraih yang terbaik.” Tutupnya.
Untuk diketahui 40 orang Kafilah ini akan diberangkatkan pada 28 Oktober 2023, yang terdiri dari Pelatih, Pendamping dan Peserta, untuk mengikuti :
1. Cabang Lomba Tilawah Golongan Dewasa dan Anak
2. Cabang Hifzil Golongan :
a. Hifzil 1 Juz dan Tilawah
b. Hifzil 5 Juz dan Tilawah
c. Hifzil 10 Juz
d. Hifzil 20 Juz
e. Hifzil 30 Juz
3. Cabang Tafsir Bahasa Arab
4. Cabang Hafalan Hadist
a. 100 dengan Sanad
b. 500 tanpa Sanad
Sebagai informasi, hadir juga pada Kesempatan itu Ketua dan Pengarah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku beserta jajaran, para Pelatih, Pembina Kontingen STQH, kontingen STQH, dan unsur terkait lainnya.
Komentar