Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com; Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual Ahmad Yani Renuat, membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Tual Tahun 2024 – 2026 dan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Senin, (3/4/2023).
“Proses Musrenbang Tahunan kita selenggarakan mulai dari tahap Musrenbang desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Konsultasi Publik, dan Forum Gabungan OPD, sampai dengan Musrenbang tingkat kota yang kita hadiri hari ini,” ungkap Sekda Renuat, saat menyampaikan sambutan Walikota Tual Adam Rahayaan pada pembukaan acara RPD dan RKPD 2024.
Dikatakan, Rangkaian kegiatan tersebut berfungsi untuk menyelaraskan rancangan RKPD, dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrembang, dimana didalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah serta para pemangku kepentingan non pemerintah, sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Didasari oleh pentingnya kegiatan musrembang ini, sudah selayaknya seluruhnya dapat memberikan perhatian serius dan optimal terhadap rangkaian proses ini, serta terlibat secara aktif agar tujuan untuk menjadikan musrembang sebagai instrumen penting dalam perencanaan dan penganggaran Partisipatif, dapat kita wujudkan,” katanya.
Sekda Renuat menuturkan, Hasil evaluasi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) per tahun 2022 telah mencapai 164 dari 186 Indikator.
Lanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 0,44 % dari tahun 2021 (68, 16) mencapai 68,60 di tahun 2022.
Selain itu Pertumbuhan Ekonomi Kota Tual juga meningkat dari 3,46% di tahun 2021 meningkat menjadi 5,68% pada tahun 2022.
Adapun jumlah Penduduk Miskin di Kota Tual menurun dari 23,26% (17.0, 76 jiwa) di tahun 2021 menjadi 20,56% (16.001 jiwa) diakhir tahun 2022. Dan tingkat Penyerapan angkatan kerja oleh di Kota Tual mencapai 91,30%.
“Ini berarti terdapat 91,30% dari angkatan kerja yang dapat diserap oleh pasar kerja, sedangkan sisanya merupakan pengangguran terbuka yang mencapai 08,70%,” tuturnya.
Dia mengaku pada Desember 2022, Kota Tual mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 04,52%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,33.
Dan untuk tingkat inflasi bulanan/month to month (MTM), (Desember 2022 terhadap November 2022) Kota Tual inflasi sebesar 0,81%.
Sehingga diharapkan dalam rancangannya dapat memperhatikan arah kebijakan serta prioritas pembangunan Nasional dan Provinsi Maluku.
“Juga tidak hanya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, namun mampu mengantisipasi permasalahan mendatang, dengan mempertimbangkan keberlanjutan dalam pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) tujuan Pembangunan Nasional,” harapnya.
Mengakhiri sambutan Walikota tak lupa untuk mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, dalam menjalankan amanah seluruh warga dan masyarakat Kota Tual, melalui Musrembang RPD 2024-2026 serta RKPD Kota Tual.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Acara Musyawarah Perencanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Tual, saya nyatakan dibuka secara resmi,” tutup Renuat.
(Elang Kei)
Komentar