Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kordinator PLN Wunlah kembali mendapat kecaman sejumlah warga di Kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku akibat sejumlah biaya pemasangan meteran listrik diduga di korupsi, Senin 23-06-2025.
Sebagaimana sebelumnya diberitakan media ini tentang ambruknya kinerja kordinator PLN Wuarlabobar yang mengakibatkan sejumlah masyarakat mengalami pencabutan meteran listrik oleh pihak Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN (UP3) Saumlaki sehingga sejumlah warga tidak merasa puas dengan kinerja kordinator PLN Wuarlabobar ( Wunlah ) warga mendesak PLN UP3 Tual copot dan pecat kordinator PLN Wunlah atas perbuatannya sehingga beberapa warga pada desa Wunlah,Wabar, Kilon, Abat, mengalami pencabutan meteran listrik akibat biaya pemasangan meteran listrik tidak disetorkan ke pihak UP3 Saumlaki,
Kami mendesak PLN UP3 Tual agar dapat mencopot sekaligus pecat kordinator PLN Wunlah karena ulah yang bersangkutan maka meteran listrik yang telah kami bayar lunas dan sudah dipergunakan sejak kurang lebih 6 bulan di cabut kembali, olehnya PLN UP3 Tual agar dapat mencopot dan pecat kordinator PLN Wunlah itu,ujar warga setempat.
Sebagai masyarakat telah menyelesaikan tanggung jawab untuk membayar sejumlah biaya meteran listrik dan juga pada biaya pemasangan instalasi listrik namun akibat cara yang dilakukan oleh kordinator sehingga terjadinya pencabutan meteran di rumah warga maka warga sangat tidak merasa puas dengan kordinator PLN Wunlah,
Masyarakat berharap agar pihak PLN UP3 Saumlaki agar dapat melakukan evaluasi sebenar benarnya kepada kordinator PLN Wunlah sehingga tidak terjadi dikemudian hari, sekaligus meminta agar hal ini dapat diperhatikan oleh pihak UP3 PLN Saumlaki dan pihak UP3 PLN Tual sehingga kedepannya masyarakat tidak lagi di rugikan oleh oknum-oknum petugas PLN yang mencari keuntungan semata tanpa melihat Kesejahteraan masyarakat.
Saily









Komentar