Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Setelah diumumkan mantan sekertaris daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Saumlaki terkait dengan SPPD Fiktif tahun 2020, ternyata ada sejumlah nama kepala dinas badan yang turut terlibat, Selasa [24/10/2023].
Kepada Kabarsulselindonesia.com,salah satu sumber terpercaya media ini yang enggan mau namanya disebutkan dalam pemberitaan ini bahwa, selain mantan sekda dan bendahara pengeluaran Sekretariat daerah ternyata ada sejumlah nama kepala dinas badan yang turut terlibat bersama – bersama merasakan nikmatnya hasil tipu daya dibalik keindahan sandiwara mereka yang nantinya berujung sengsara,
Lanjutnya,pada sejumlah dinas badan juga telah diketahui banyak penyalahgunaan keuangan negara dengan modus tipu menipu disaat negara dan daerah sedang dilanda oleh covid 19 dikalah itu sehingga akses penerbangan saat itu ditutup tetapi anehnya banyak sekali pimpinan dinas terkait yang mengeluarkan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) keluar daerah sehingga banyaknya uang keuangan negara yang diperuntukkan hanya untuk memperkaya diri para kepala dinas badan yang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,
Tambahnya, dari sejumlah kepala dinas badan tersebut sudah beberapa yang telah menjalani pemeriksaan bersama dengan para staf sehingga dengan ditetapkannya mantan sekertaris daerah bersama bendahara pengeluaran di kantor sekretariat daerah itu maka sejumlah nama kepala dinas badan akan segera ditetapkan juga menyusul kedua nama yang telah ditetapkan,ucap sumber,
Pihaknya berharap agar kedepannya masyarakat tidak lagi dibohongi dengan sejumlah modus yang telah dipermainkan, sekaligus pihaknya memberikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kejaksaan negeri Saumlaki yang telah menetapkan mantan sekertaris daerah bersama bendahara pengeluaran Sekretariat daerah tahun 2020 itu, tutupnya.
Komentar