Menyalakan Peradaban dari Timur: Kolaborasi Pendidikan dan Pembangunan di Maluku Tenggara

Oleh : Bupati Maluku Tenggara, Drs. Muhammad Thaher Hanubun

(Disampaikan dalam Forum Rapat Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Maluku)

____________________

Kabarsulsel-Indonesia.com | Pendidikan sejati adalah seperti api yang menyala dari satu lilin ke lilin lainnya. Ia bukan semata tugas institusi, melainkan panggilan kolektif seluruh elemen masyarakat. Di sanalah harapan dititipkan, karakter dibentuk, dan masa depan dibangun.

Ketika literasi dan numerasi menjadi fondasi, karakter menjadi pilar penopang, dan kolaborasi menjadi atapnya, maka rumah pendidikan yang kita bangun akan kukuh menaungi generasi masa depan menghadapi badai perubahan zaman.

Di tanah Maluku Tenggara, saat tangan-tangan kita bersatu dalam gerakan pendidikan, kita tidak sekadar menenun harapan bagi anak-anak kita, tetapi juga merawat kearifan lokal dan memperkuat jati diri bangsa.

Segitiga Emas Peradaban: Simbiosis Pembangunan, Pendidikan, dan Kualitas Manusia

Dalam dinamika peradaban, pembangunan, pendidikan, dan kualitas manusia membentuk segitiga emas yang saling menopang dan menguatkan.

Tanpa peningkatan kualitas manusia, pembangunan infrastruktur dan ekonomi hanyalah monumen kosong.

Sebaliknya, pendidikan yang berkualitas berfungsi sebagai jembatan vital, yang menghubungkan pembangunan fisik dengan pengembangan karakter dan kecakapan hidup individu.

Pendidikan yang kuat menghasilkan insan-insan dengan ketajaman nalar, kematangan karakter, serta kecakapan sosial yang mampu mengarahkan pembangunan secara berkelanjutan dan inklusif.

Fondasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Literasi dan numerasi bukan sekadar alat baca tulis dan hitung, melainkan dasar untuk berpikir kritis dan berinovasi. Pendidikan yang mampu membentuk manusia seutuhnya menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.

Karakter adalah penentu arah. Tanpa karakter, kecakapan hanya menjadi alat kosong yang bisa digunakan untuk arah yang salah. Maka, pembangunan sejati memerlukan manusia yang matang secara moral dan emosional.

Peran Strategis Program INOVASI

Dalam konteks ini, Program INOVASI hadir sebagai katalisator strategis melalui kemitraan Indonesia–Australia, dengan fokus pada penguatan fondasi literasi dan numerasi di Maluku Tenggara.

Melalui peningkatan kompetensi pendidik dan transformasi metode pembelajaran, program ini memberi napas baru bagi dunia pendidikan kita. Ini bukan sekadar intervensi jangka pendek, tapi upaya membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.

Pendekatan Kolaboratif sebagai Kunci

Gerakan ini menuntut pendekatan kolaboratif yang menyeluruh—melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, serta menghidupkan kembali peran sentral orang tua dalam proses pendidikan anak.

Dengan membangun sinergi antar pemangku kepentingan, kita menenun satu semangat dan tujuan bersama: menciptakan pendidikan yang bermakna, kontekstual, dan berakar pada nilai-nilai lokal yang kita junjung tinggi.

Menuju Masyarakat Sejahtera, Bermartabat, dan Tangguh

Program ini bukan hanya menjawab tantangan pendidikan masa kini, tetapi juga meletakkan dasar bagi masyarakat yang:

  • Sejahtera secara material,
  • Bermartabat secara budaya,
  • Tangguh menghadapi dinamika global.

Inilah visi besar kita—mewujudkan Maluku Tenggara sebagai rumah peradaban yang kokoh, tempat di mana pembangunan, pendidikan, dan kualitas manusia bersatu dalam harmoni segitiga emas.

 

Editor : Elang Key

Komentar