Sebanyak 2331 anggota KPPS Aru di Lantik

Dobo (Kepulauan Aru), Kabarsulsel-Indonesia.com; Sebanyak 2331 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2024 resmi di lantik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Pelantikan yang di laksanakan di Aula Cendrawasi Dobo pada Kamis, (25/01/2024) itu di hadiri oleh para rohaniawan, camat pulau-pulau Aru, pimpinan dan staf KPU Kabupaten Kepulauan Aru, serta anggota PPS sekota Dobo.

Jumlah anggota KPPS yang di lantik untuk Kelurahan Siwalima sebanyak 616 orang dengan jumlah TPS sebanyak 88.

Sementara untuk Kelurahan Galai dubu sebanyak 203 orang dengan jumlah TPS sebanyak 29, dengan demimian jumlah secara total untuk Kab Kep Aru sebanyak 2331 dengan jumlah TPS 88.

Dalam sambutan ketua KPU Republik Indonesia Hasyim Asy’ari yang dibacakan ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Siwa lima Lauda Labok mengatakan KPPS sangat penting perannya sebagai Penyelenggara
Pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dimana salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Pada hari ini, Kamis, tanggal 25 Januari 2024, dilakukan pelantikan KPPS sebanyak 5.741.127
orang untuk 820.161 TPS. Lokasi pelantikan KPPS tersebar pada 71.000 titik untuk seluruh Indonesia” Ucapnya

Lebih lanjut Kata Lauda, Pelantikan KPPS juga ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan.

” KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan” Kata Labok

Dikatakan bahwa total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. Maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas.

Berdasarkan hal tersebut, maka apabila dihitung jumlah bibit pohon 5.709.898 dikalikan 11,6 kg adalah sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton. Jumlah tersebut hampir setara atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024. Hal ini sebagai simbol rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, rasa terima kasih kepada bumi, dan ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk pemenuhan logistik berupa kertas dalam Pemilu 2024.

Labok menambahkan Pelantikan secara serentak ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tiga kategori rekor, yaitu:

1. Pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak

2. Bimbingan Teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak dan

3. Penanaman Bibit Pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.

Labok mengatakan KPU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara. Hal ini ditunjukkan dengan memberikan bimbingan teknis kepada 7 orang Anggota KPPS, yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang hanya memberikan bimbingan teknis hanya kepada 1 orang Anggota KPPS.

Olehnya diharapkan agar anggota KPPS yang baru dilantik dapat bekerja berdasarkan pedoman dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami berharap agar Anggota KPPS dalam bekerja berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan, kode etik penyelenggara
pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan. Demikian juga Anggota KPPS agar bekerja dengan niat kuat untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS” Harapnya (**)

Komentar