KabarSulSelIndonesia.com – Bandung
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo pimpin langsung kegiatan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Satuan Organik Yonarhanud-3/YBY di wilayah Maluku Utara, berlangsung di Mako Yonarhanud-3/YBY Jl. Menado Kota Bandung Jawa Barat, Jum’at (29/07/2022).
“Tujuan pelaksanaan Riksiapops yaitu untuk mengecek secara langsung kesiapan personel dan materil Satgas Satuan Organik Yonarhanud-3/YBY di wilayah Maluku Utara, juga merupakan bagian dari upaya Komando Atas dalam memperhatikan kondisi personel dan materil sebelum diberangkatkan ke daerah operasi,” ungkap Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Kantor Pendam III/Slw seusai mendampingi Pangdam melaksanakan Riksiapops di Mako Yonarhanud-3/YBY.
Lanjutnya Kapendam mengatakan, seusai menerima paparan dari Dansatgas Satuan Organik Yonarhanud-3/YBY Mayor Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., Tim Riksiapops pimpipinan Pangdam, melaksanakan pemeriksaan perlengkapan personel dan materil Satgas meliputi perlengkapan yang telah disiapkan, kendaraan yang akan digunakan berangkat Satgas dan perlengkapan perorangan serta pemeriksaan inovasi Kodam III/Slw yang akan dibawa ke daerah operasi.
Dalam arahannya kepada prajurit yang akan menunaikan tugas operasi, Pangdam menegaskan bahwa jajaran Kodam III/Slw khususnya Pangdam III/Slw akan mendampingi personel Yonarhanud-3/YBY sampai di daerah operasi, hingga selama di daerah operasi. Pangdam menjanjikan akan membekali Satgas dengan radio transporder, dengan harapan komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
Lebih lanjut Pangdam menegaskan kepada Danyon, para Danpos serta jajaran unsur Komandan bahwa kenali betul anggota tiap – tiap pos serta pelihara kedekatan dengan anggota saat berada di daerah operasi juga hindari sikap ‘mendominasi’ karena setiap anggota memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda.
Pangdam menambahkan, dalam setiap daerah operasi hampir sama dinamikanya, untuk itu setiap personel Yonarhanud-3/YBY harus paham betul siapa yang di hadapi dan persoalan seperti apa yang sedang terjadi di daerah operasi.
“Manfaatkan selama penugasan ini untuk belajar serta membina diri dalam rangka peningkatan kemampuan. Jangan sia-siakan penugasan ini, pelajari lingkungan di sekitar tempatmu untuk dapat mendukung setiap tindakanmu melaksanakan tugas pokok.” ujar Pangdam.
Pangdam menjelaskan bahwa kedatangannya ke Batalyon bukan untuk memeriksa, tetapi untuk menyiapkan prajurit Arhanud-3/YBY berangkat ke daerah operasi, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan kembali dalam keadaan lengkap.
Kapendam menambahkan, jumlah personel Satgas Satuan Organik Batalyon Arhanud-3/YBY berjumlah 500 orang dan dalam penugasan nanti akan memberdayakan hasil inovasi Kodam III/Siliwangi berupa mesin pengolah air sehat siap dikonsumsi “Filter Nusantara” sebanyak 9 unit, alat pendeteksi gempa, cairan pembasmi hama, pompa air tenaga angin, krei bambu, abon ikan, cairan penghemat BBM serta pendeteksi tsunami. Inovasi Kodam III/Siliwangi tersebut dibawa untuk membantu memenuhi kebutuhan warga masyarakat di daerah operasi.
Hadir pada acara tersebut, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Asisten, para Kabalakdam III/Slw, Dandim 0618/Kota Bandung, Danyon beserta para Perwira, Bintara dan Tamtama Satgas Satuan Organik Yonarhanud-3/YBY. (Pendam III/Siliwangi).
Komentar