Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sebanyak 150 personel Satgas TMMD ke-125 Kodim 1803/Fakfak resmi diberangkatkan ke Distrik Tomage, tepatnya di Kampung Warisa Mulya, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pasukan gabungan ini melaksanakan Serpas (pergeseran pasukan) pada Senin (22/7), dua hari jelang pembukaan resmi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 23 Juli 2025.
Dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 1803/Fakfak, Lettu Inf Rendra Pandu, gelombang pasukan ini bergerak dengan misi mulia: membangun desa, menyapa rakyat dengan karya, dan membawa perubahan nyata ke pelosok negeri.

Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, S.E., menjelaskan bahwa pergeseran pasukan dilakukan lebih awal untuk memastikan semua persiapan teknis di lokasi berjalan maksimal.
“Kami lakukan pergeseran H-2 sebelum upacara pembukaan. Tujuannya jelas, agar sarana dan prasarana—baik personel maupun materiil—siap pakai. Dengan begitu, launching TMMD bisa berlangsung lancar tanpa kendala,” ungkap Letkol Lukman.
Dalam program TMMD ke-125 ini, sejumlah proyek fisik menjadi prioritas utama Kodim 1803/Fakfak. Di antaranya pembangunan dan rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit, renovasi satu masjid dan satu gereja, pengecoran jalan kampung sepanjang 200 meter, serta pembangunan lima unit sumur bor lengkap dengan sistem penampungan air bersih.
Program TMMD bukan sekadar kerja bakti, tapi juga bentuk kehadiran negara di tengah rakyat. Lewat kolaborasi TNI dan masyarakat, TMMD hadir sebagai solusi atas kebutuhan dasar warga di daerah terpencil.
“Ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga membangun semangat gotong royong dan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat,” tambah Dandim.
Kampung Warisa Mulya yang menjadi lokasi TMMD ke-125 dikenal sebagai salah satu wilayah dengan akses pembangunan yang masih terbatas.

Kehadiran Satgas TMMD diharapkan mampu membawa angin perubahan, sekaligus membangkitkan optimisme masyarakat dalam membangun kampung mereka.
Selama pelaksanaan TMMD yang akan berlangsung kurang lebih satu bulan ke depan, personel TNI bersama warga akan bekerja bahu-membahu, menyatu dalam kerja nyata demi mempercepat pemerataan pembangunan di ujung barat daya Papua.
Semangat manunggal, gotong royong, dan pengabdian—itulah roh utama dari TMMD ke-125 Kodim 1803/Fakfak. Membangun negeri dimulai dari pelosok, dengan hati, tenaga, dan dedikasi tanpa batas.
Komentar