Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Deru suara palu dan denting besi terdengar riuh di Kampung Warisa Mulya, Distrik Bomberay, Senin (11/8/2025) siang. Di tengah teriknya matahari, sejumlah prajurit TNI dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1803/Fakfak tampak sibuk mengerjakan perehapan rumah milik Bapak Sitanggang, seorang warga yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni.
Perehapan ini mencakup pemasangan plafon baru, pelesteran tembok, hingga perbaikan bagian-bagian rumah yang selama bertahun-tahun dibiarkan rusak karena keterbatasan biaya.
Prosesnya dilakukan dengan metode gotong royong, melibatkan prajurit TMMD dan warga setempat yang bahu-membahu membawa bahan bangunan, mengaduk semen, hingga membersihkan sisa material.
Dandim 1803/Fakfak Letkol Lukman Permana, S.E., yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran fisik tambahan di luar program utama.
“Perehapan rumah ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap warga yang membutuhkan. Kami ingin kehadiran Satgas TMMD benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah tertinggal dan masih kesulitan memperbaiki rumah mereka,” ujarnya.
Menurutnya, sasaran fisik tambahan seperti ini sangat penting karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, yakni hunian yang layak dan aman. Lebih dari sekadar membangun secara fisik, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan warga setempat.
“Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, membangun bersama demi kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.
Selama pengerjaan, suasana kekeluargaan begitu terasa. Anak-anak kampung berlarian di sekitar lokasi sambil sesekali membantu mengambilkan peralatan.
Para ibu menyiapkan air minum dan kudapan untuk para pekerja, sementara para bapak ikut membantu mengangkat papan plafon atau mengaduk adonan semen. Kehadiran Satgas TMMD disambut hangat dan penuh antusias, menciptakan pemandangan yang jarang terlihat di hari-hari biasa.
Program TMMD ke-125 Kodim 1803/Fakfak sendiri telah berjalan di beberapa titik di wilayah Fakfak dengan fokus pada peningkatan infrastruktur desa, termasuk pembukaan jalan, pembangunan fasilitas umum, hingga perehapan rumah tidak layak huni.
Kegiatan ini tidak hanya mempercepat pembangunan di daerah, tetapi juga membangun optimisme baru bagi masyarakat pedesaan untuk terus maju.
Bagi Bapak Sitanggang, bantuan ini adalah berkah yang tak ternilai. “Kalau mengandalkan sendiri, entah kapan rumah ini bisa selesai. Terima kasih banyak untuk bapak-bapak TNI dan semua warga yang ikut membantu,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Dengan rampungnya perehapan rumah ini, diharapkan kualitas hidup keluarga Sitanggang akan meningkat, dan semangat kebersamaan yang tercipta dapat terus terjaga sebagai modal sosial bagi pembangunan Kampung Warisa Mulya ke depan.
Kalau mau, saya bisa buatkan juga versi yang lebih “menggigit” untuk headline agar langsung memancing rasa penasaran pembaca. Mau saya buatkan?
Komentar