Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Di hadapan ratusan pendukung di Kampung Sisir, Distrik Kokas, bakal calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, dengan tegas menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Donatus Nimbitkendik bukan sekadar memberikan janji kosong, melainkan bukti nyata bagi masyarakat Fakfak.
Dalam kampanye terbatas yang berlangsung pada Rabu (09/10), Samaun memulai orasi politiknya dengan merujuk pada istilah “PHP” atau Pemberi Harapan Palsu, yang dilontarkan oleh Kaka Acel, orator pertama dalam acara tersebut.
Penggunaan istilah ini adalah untuk menegaskan bahwa pasangan Santun hadir dengan program-program yang konkret, berbeda dari janji-janji semu yang kerap terdengar dalam politik.
Samaun kemudian memaparkan beberapa program prioritas yang akan mereka wujudkan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak.
Salah satu program utama mereka adalah meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan memastikan pembayarannya tepat waktu setiap tanggal 15 bulan berjalan.
“Kesejahteraan PNS adalah prioritas pertama kami, dan kami akan pastikan pembayaran TPP dilakukan secara tepat waktu, karena kami memahami kesulitan yang dihadapi PNS, khususnya mereka yang terjerat kredit bank,” tegasnya.
Menurut Samaun, banyak PNS di Fakfak yang terpaksa mengajukan pinjaman di bank dengan menjaminkan SK mereka, guna membiayai kebutuhan pendidikan anak dan pembangunan rumah.
Kondisi ini membuat gaji mereka terpotong, yang pada akhirnya berdampak pada kesulitan pemenuhan kebutuhan harian keluarga.
Pembayaran TPP tepat waktu dinilai sebagai solusi konkret untuk membantu para PNS memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak hanya itu, pasangan Santun juga berkomitmen untuk menghadirkan program beasiswa bagi warga yang tidak mampu, sebagai bentuk perhatian mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Fakfak.
Di sektor kesehatan, Samaun dan Donatus berjanji untuk menyediakan layanan rawat inap dan pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak.
Bahkan, dua orang yang mendampingi pasien akan mendapatkan makan gratis selama proses perawatan di RSUD tersebut.
Samaun juga menyoroti masalah pengangguran yang tinggi di Fakfak. Untuk itu, mereka berencana menarik investasi besar seperti Pupuk Kaltim (PKT), yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Ini bukan hanya janji, ini adalah rencana yang kami siapkan dengan serius. Jika diberi kepercayaan, kami akan wujudkan semua ini demi kesejahteraan Fakfak,” tutupnya di hadapan pendukung yang antusias menyambut visi besar pasangan Santun.
Komentar