AIMAS, Kabarsulsel-Indonesia.com; Seorang operator excavator berinisial AR tega menghabisi nyawa mandornya sendiri berinisial RY. Diketahui keduanya merupakan karyawan di PT Inti Kebun Sejahtera yang merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang berada di Kabupaten Sorong.
Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di wilayah operasi perusahaan tersebut di Kampung Klasof, Distrik Moisegen, Kabupaten Sorong pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Kronologis kejadian tersebut bermula saat AR yang saat itu tegah bekerja mengoperasikan alat beratnya untuk membersihkan galangan tanaman sawit yang berada di sekitar area lokasi garapan. Pekerjaan tersebut dilakukan AR sejak pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 WIT.
Sore itu, kemudian datanglah korban ke lokasi kerja untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan penggarapan galangan tersebut. Hingga sekitar pukul 18.00 WIT, korban memberikan arahan kepada tersangka AR agar ia tetap meneruskan pekerjaannya.
“Menurut tersangka, saat itu bahan bakar pada alat berat tersebut sudah limit dan waktu juga sudah hampir malam sehingga seharusnya sudah di luar jam kerja. Namun karena merasa dipaksa oleh korban, tersangka akhirnya marah dan langsung mengarahkan bucket excavator dan mengayunkannya mengenai korban hingga korban terjatuh,” ungkap Kapolres.
“Untuk memuaskan emosinya, tersangka kemudian menekan bucket dengan menindih badan korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” bebernya.
Selanjutnya, tersangka digiring ke Polsek salawati dan kemudian diamankan di Polres Sorong untuk diproses lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya satu unit ekscavator merk Hitachi.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider pasal 351 (3) tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan orang meninggal dunia, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Komentar