Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com; Untuk mengembangkan kompetensi dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator, maka pada Rabu, (30/8/2023), Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si, IPU, membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IX Tahun 2023, yang bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku.
Hadir pada kesempatan itu Sekretaris BPSDM Provinsi Maluku, Kepala BKPSDM Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, Kota Tual, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku, Kepala BKPSDM Kabupaten Maybrat, Kepala BKPSDM Kota Sorong, Staf Ahli Bupati Kepulauan Aru, Sekretaris KPU Kabupaten Sorong, Pejabat Administrator Lingkup BPSDM Provinsi Maluku, dan unsur lainnya.
Sekda saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, menyampaikan bahwa, dalam rangka mendukung terwujudnya birokrasi kelas dunia, dibutuhkan sosok pegawai ASN yang memiliki tanggung jawab memimpin, yang memenuhi standar kompetensi.
“Untuk itulah, Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti ini, bertujuan untuk memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator.” Ujarnya.
Ia mengatakan, kepemimpinan adalah salah satu aspek yang sangat penting bagi birokrasi adalah, untuk membawa suatu perubahan yang positif dan mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat yang terbaik, sebagai Upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance).
“Harapan saya kepada peserta untuk mengikuti semua proses pelatihan dengan baik dan maksimal, sehingga para peserta harus menjadi pemimpin yang membawa suatu perubahan terhadap pelayanan kepada Masyarakat di tengah perkembangan global saat ini, berikan inovasi-inovasi pikiran yang terbaik untuk menciptakan pelayanan yang bersih serta transparan.” Ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan, dalam pelatihan ini nantinya aka nada aksi perubahan, diharapkan aksi perubahan peserta tidak hanya berhenti saat pelatihan ini saja, tetapi agar bisa terus dilanjutkan dan digunakan oleh organisasi pemerintahan dalam mendukung program Pembangunan.” Tutupnya.
Untuk diketahui pelatihan tersebut diikuti oleh 34 orang dari Kabupaten Maluku Tengah 1 orang, Maluku Tenggara 7 orang, Seram Bagian Barat 10 orang, Kepulauan Aru 1 orang, Kota Tual 3 orang, Bawaslu Provinsi Maluku 5 orang, KPU Kabupaten Sorong 1 orang, Pemerintah Kota Sorong 3 orang, dan Pemerintah Kabupaten Maybrat sebanyak 3 orang, yang akan mengikuti pelatihan selama 91 hari.
Komentar